10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Pengertian & Contohnya
Bukan cuma manusia, hewan dan tumbuhan pun termasuk makhluk hidup, lho. Berikut ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasan lengkapnya.
—
Halo, adik-adik!
Kalian tahu nggak? Makhluk hidup di muka bumi bukan hanya manusia, lho. Ada pula hewan dan tumbuhan yang hidup berdampingan dengan kita. Ketiganya saling bergantung satu sama lain. Misalnya nih, manusia membutuhkan daging sapi sebagai asupan nutrisi. Seekor sapi pun membutuhkan rerumputan untuk sumber tenaga mereka.
Jika ada makhluk hidup, tentu saja ada benda mati dong? Nah, makhluk hidup juga membutuhkan benda mati dalam kesehariannya. Seperti cahaya matahari, oksigen, air, dan sebagainya.
Lalu, apa sih yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati? Yuk, simak pengertian dan ciri-cirinya!
Pengertian Makhluk Hidup
Makhluk hidup adalah organisme yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan dan memiliki ciri-ciri kehidupan untuk berevolusi atau bisa mengalami perkembangan bentuk tubuhnya.
Selain itu, makhluk hidup memiliki banyak sel dan jaringan dalam tubuhnya. Makhluk hidup yang dimaksud tidak hanya manusia saja, melainkan juga ada tumbuhan, hewan dan jamur.
Tentunya, makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan benda mati. Apa sajakah ciri-ciri tersebut?
Baca juga: Pengertian Hewan Karnivora, Ciri, Contoh, dan Perannya terhadap Lingkungan
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Apa aja sih ciri-ciri makhluk hidup? Yuk, simak penjelasan detailnya berikut ini.
1. Bernapas
Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang paling umum dan paling utama demi keberlangsungan hidup. Seluruh makhluk hidup sudah pasti bernapas karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk bertahan hidup.
Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan yang melibatkan oksigen serta karbon dioksida. Meskipun seluruh makhluk hidup bernapas, tidak semuanya memiliki cara bernapas yang sama.
Misalnya, manusia bernapas menggunakan paru-paru melalui hidung. Manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Sedangkan hewan-hewan bernapas bisa menggunakan paru-paru, insang, trakea, kulit dan lain-lain.
Tumbuhan juga memiliki cara bernapas yang berbeda dengan manusia atau hewan lainnya. Tumbuhan bisa menggunakan stomata, lentisel, atau akar rambut yang nantinya menyerap oksigen.
2. Membutuhkan Nutrisi
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan nutrisi melalui makanan dan minuman. Makanan dan minuman ini memberikan asupan nutrisi sebagai sumber energi yang berperan untuk menunjang aktivitas atau kegiatan sehari-hari.
Minuman yang dibutuhkan makhluk hidup memiliki peran penting sebagai zat pelarut dalam tubuh dan menjaga keseimbangan tubuh. Sedangkan makanan yang dikonsumsi merupakan sumber energi untuk menggantikan kerusakan sel.
Namun, proses makan dan minum yang dilakukan makhluk hidup ini bervariatif. Bagi manusia dan hewan, mereka mencari makanannya sendiri. Makanan tersebut kemudian diolah dalam tubuh menjadi zat-zat makanan yang dibutuhkan, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Berbeda dengan hewan dan manusia, tumbuhan mampu menghasilkan makanannya melalui tubuhnya sendiri. Tumbuhan mengambil unsur-unsur dan mineral yang ada di lingkungannya. Kemudian melalui proses fotosintesis, unsur dan mineral tersebut disusun menjadi makanan.
3. Bergerak
Ciri makhluk hidup selanjutnya adalah bergerak. Tapi bergerak ini bukan berarti berpindah-pindah tempat. Melainkan memiliki tulang, otot, sendi, hormon yang berfungsi untuk mendukung makhluk hidup melakukan gerakan.
Pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia, gerakan berasal dari tulang, otot dan sendi, seperti berjalan atau berlari. Sedangkan tumbuhan memiliki cara bergerak yang terbatas.
Tumbuhan dapat bergerak karena ada hormon di dalamnya, yang membuatnya dapat bergerak. Misalnya gerakan taksis yang mengikuti rangsangan cahaya matahari. Terdapat gerakan-gerakan lain juga seperti gerakan nasti dan gerakan tropisme.
4. Iritabilitas atau Bereaksi Terhadap Rangsangan
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah memiliki reaksi terhadap rangsangan atau iritabilitas. Setiap makhluk hidup menerima rangsangan seperti bunyi, cahaya, sentuhan, rasa, bau dan lain-lainnya.
Reaksi terhadap rangsangan dapat terjadi karena makhluk hidup memiliki sistem saraf, sistem hormon, sistem otot dan sistem indera. Tedapat beberapa macam reaksi terhadap rangsangan yang dialami oleh makhluk hidup, misalnya bunglon dengan mengganti warna tubuh, atau tumbuhan putri malu yang menguncup jika disentuh.
5. Dapat Tumbuh dan Berkembang
Ciri pada makhluk hidup lainnya adalah dapat bertumbuh dan berkembang. Tumbuh merupakan proses bertambah besar ukuran makhluk hidup dan tidak dapat kembali ke ukuran semula. Sedangkan berkembang adalah proses pencapaian kedewasaan, misalnya fungsi organ tubuh lebih kompleks dan sempurna.
Hewan dan manusia memiliki perbedaan perkembangan dan pertumbuhan dengan tumbuhan. Pada hewan dan manusia, perkembangan dan pertumbuhan dapat berhenti. Tetapi tumbuhan akan terus berkembang dan bertumbuh hingga ia mati.
Baca juga: Tahap Perkembangan Sosial Emosional Anak dan Cara Mengasahnya
6. Bereproduksi atau Berkembang Biak
Seluruh makhluk hidup dapat bereproduksi atau berkembang biak untuk melestarikan keturunannya. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan. Sedangkan hewan memiliki beberapa cara, ada yang melahirkan, bertelur, membelah diri dan lain-lain.
Sedangkan proses perkembang biakan pada tumbuhan berlangsung secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). Proses perkembang biakan generatif melalui proses penyerbukan. Sedangkan proses vegetatif melalui tunas, umbi, geragih, akar tinggal, spora atau membelah diri.
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Ciri lainnya dari makhluk hidup adalah mengeluarkan zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Jika tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sudah diproses, maka zat-zat yang tidak terpakai akan dikeluarkan, karena memiliki racun.
Pada manusia dan hewan, zat-zat sisa bisa berupa urin, feses, dan keringat. Sedangkan pada tumbuhan zat sisa yang dibuang adalah CO2 ketika respirasi dan O2 ketika fotosintesis.
Baca juga: Pengertian Hewan Herbivora, Ciri, Contoh, dan Perannya terhadap Lingkungan
8. Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Adaptasi merupakan proses penyesuaian dengan lingkungan. Hal ini diperlukan untuk menjaga kelestarian jenisnya, melindungi diri, sekaligus bertahan hidup.
Misalnya, cara beradaptasi unta yang hidup di gurun adalah memiliki punuk berisi lemak sebagai cadangan makanan. Lemak tadi bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen. Contoh lainnya pada kaktus yang memiliki daun kecil untuk mengurangi penguapan, serta memiliki batang yang tebal dan dilapisi lilin untuk penyimpanan air.
9. Memiliki Metabolisme
Ciri terakhir makhluk hidup yaitu mampu melakukan proses metabolisme. Proses metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam makhluk hidup.
Pada manusia, metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari makanan yang nantinya diubah menjadi energi. Tapi jika pada tumbuhan, proses metabolismenya adalah fotosintesis.
10. Tersusun dari Sel-Sel
Makhluk hidup tersusun dari sel, baik itu hanya satu sel atau yang disebut uniseluler, maupun banyak sel atau yang disebut multiseluler.
Contoh mahkluk hidup yang memiliki satu sel seperti Amoeba, Euglena, dan Paramecium. Sementara, contoh mahkluk hidup yang memiliki banyak sel seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.
Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup akan berkembang melalui pembelahan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ke depan.
—
Sekian pembahasan tentang definisi dan ciri-ciri makhluk hidup. Yuk, belajar lebih banyak tentang Sains, Matematika, serta pelajaran lainnya bersama guru terbaik di homeschooling Alta School.
Alta School tersedia untuk jenjang PAUD, SD, serta kelas Bilingual. Kelasnya seru, materinya lengkap, dan bikin kamu betah belajar di rumah.
Coba kelas gratisnya dengan klik gambar di bawah ini, ya!