10 Tips Mengajarkan Anak Menulis di Rumah, Pasti Bisa!
Bagaimana cara mengajarkan anak menulis dengan cepat? Simak 10 tipsnya di artikel ini.
—
Menulis merupakan salah satu kemampuan motorik halus yang perlu dikuasai oleh anak. Dengan menulis, seorang anak dapat mengungkapkan isi pikiran dan emosinya di atas kertas. Kemampuan dasar menulis harus diajarkan sejak dini sebelum anak memasuki usia sekolah.
Sayangnya, banyak orangtua yang mengalami kendala saat mengajarkan anak menulis. Seperti anak yang pura pura mengantuk, tantrum, serta tidak bisa fokus. Untuk menghadapi hal ini, terdapat 10 tips yang bisa Ayah Bunda terapkan saat mengajarkan anak menulis.
1. Sediakan Tempat yang Nyaman
Ketika belajar menulis, sediakan tempat yang nyaman agar anak betah dan terhindar dari rasa pegal. Pastikan tinggi kursi serta meja sudah stabil dan menyesuaikan bentuk tubuhnya. Hal tadi bertujuan supaya postur tubuh anak tidak membungkuk saat duduk.
Hindari menggunakan meja atau tempat tulis yang terlalu tinggi. Sebab, ini akan mempengaruhi gerakan tangan anak saat menulis, dan membuat tulisannya tidak rapi. Anda juga bisa memasang pendingin ruangan agar si kecil tidak kegerahan.
2. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan
Belajar menulis dapat dimulai saat anak berusia 3 sampai 4 tahun. Maka dari itu, ciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa adanya tekanan. Ayah dan Bunda bisa mengajarkan mereka sambil bermain atau bernyanyi.
Tarik perhatian anak dengan menggunakan alat tulis berwarna-warni. Biarkan mereka menulis menggunakan pensil, spidol, maupun krayon. Tapi ingat, selalu ajarkan anak untuk menulis di buku yang telah disediakan, sehingga anak tidak mengotori dinding dan furnitur rumah.
(Sumber: Orami.co.id)
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Drama, Wajib Coba!
3. Berikan Contoh Sederhana
Tidak semua anak mempunyai kepercayaan diri untuk mencoba menulis pertama kali. Mereka bisa saja merasa gugup atau takut dimarahi. Cobalah untuk memberinya contoh cara menulis, mulai dari mengenggam pensil, kemudian membentuk huruf di atas kertas.
Agar anak cepat mengingat huruf, Ayah dan Bunda bisa menganggap huruf layaknya benda-benda di sekitar. Misalnya, huruf “c” menyerupai bulan sabit, huruf “o” menyerupai lingkaran, huruf “j” seperti gagang payung, dan lain sebagainya.
4. Belajar Mengenggam
Di era digital seperti sekarang, anak terbiasa mengetik di tablet atau laptop. Akibatnya, anak lebih terampil mengetik dibandingkan menulis. Hal ini bisa menyebabkan kemampuan menggenggam mereka tidak terlatih dengan baik.
Meskipun mengetik juga menghasilkan tulisan, kemampuan menulis tangan tetap harus dilatih karena berhubungan dengan motorik. Saat masuk ke sekolah nanti, banyak tugas yang mengharuskan anak untuk menulis dengan pulpen atau pensil.
5. Menulis Bebas
(Sumber: SehatQ.com)
Saat mengajarkan anak menulis, Anda tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi. Selain itu, jangan berikan target berapa hari anak harus menguasai cara menulis. Biarkan mereka untuk berkembang secara alami.
Saat pertama belajar, biarkan anak menulis dengan bebas. Mungkin anak-anak akan membuat garis tak beraturan. Nah, hal ini tidak perlu Anda risaukan. Berikan ruang untuk mereka mengeksplor apa yang ingin ditulis, seperti nama keluarga atau nama hewan peliharaan.
Baca juga: 10 Hewan Paling Ramah di Dunia, Cocok untuk Dipelihara!
6. Metode Trace the Dot
Trace the dot adalah cara menulis dengan menebalkan tanda titik-titik atau garis-garis samar yang membentuk pola huruf, angka, atau bentuk tertentu. Anda bisa membuat pola sendiri secara manual yang menggambarkan huruf kapital, huruf kecil, serta angka.
Buatlah pola titik-titik dengan menggunakan pensil, dan minta anak untuk menebalkan atau menyambung setiap titik sampai terlihat sebagai sebuah abjad. Selain membuat pola secara manual, Anda bisa juga mendapatkannya dari buku atau mencetak font sejenis melalui internet.
7. Menulis Huruf Tunggal
(Sumber: Popmama.com)
Jika anak belum bisa menulis satu kata, ajak mereka untuk menulis huruf tunggal terlebih dahulu. Mulai dari huruf vokal, yaitu a, i, u, e, dan o. Kemudian beralih ke huruf konsonan. Apabila mereka sudah hafal keseluruhan abjad, barulah Anda mengajarkan mereka bagaimana menulis sebuah kata.
Baca juga: Apa itu Metode Pendidikan Montessori? Simak Tujuan dan Contohnya
8. Menulis Suku Kata
Setelah anak-anak bisa menulis huruf tunggal, saatnya Anda beralih mengajarkan suku kata. Ajarkan kata yang familiar dan sering digunakan, seperti “ka-ki“, “bu-ku,” “me-ja,” dan sebagainya. Hindari penggunaan lebih dari 3 suku kata agar anak tidak kebingungan.
9. Menulis Kalimat Sederhana
Bila mereka sudah mampu merangkai huruf menjadi sebuah kata, saatnya Anda mengajak mereka untuk membuat kalimat sederhana. Usahakan dalam 1 kalimat terdiri dari 3 kata sebagai Subjek, Predikat, dan Objek. Hal ini membantu mereka untuk menyuarakan isi pikiran sekaligus memahami makna sebuah tulisan.
Contoh:
- Adik minum susu
- Mama masak nasi
- Kakak main bola
- Ayah naik mobil
10. Mengoreksi Tulisan Anak dengan Sabar
Banyak orangtua yang stres ketika anak mereka melakukan kesalahan dalam belajar. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda, ya! Jika sama-sama sudah lelah, ambil waktu untuk beristirahat. Hindari ucapan dan kritik pedas yang dapat menyakiti hati anak.
Apabila terdapat kesalahan, koreksi dengan sabar dan perlahan. Selain itu, apresiasi mereka lewat pujian serta hadiah kecil untuk meningkatkan motivasi belajar. Anak akan merasa percaya diri dan tidak terbebani saat belajar.
—
Mendampingi anak belajar menulis bukanlah hal yang mudah. Ayah dan Bunda bisa mencoba Altaschool yang mempunyai fasilitas belajar lengkap dengan guru berpengalaman. Altaschool adalah layanan homeschooling online untuk jenjang PAUD dan SD. Tersedia program bilingual juga, lho!
Yuk, coba kelas gratisnya sekarang dengan klik gambar di bawah ini!
Sumber:
Yani, I.F. (2021). ‘Agar Sudah Mahir Sebelum Sekolah, Ini 8 Tips Mengajari Anak Menulis Dengan Rapi’, hellosehat.com, 10 September 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/cara-mengajari-anak-menulis/
Prasetyo, D. (2019). ‘5 Cara Rahasia Mengajarkan Anak TK Belajar Menulis’, Popmama.com, [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/fx-dimas-prasetyo/cara-rahasia-menerapkan-belajar-menulis-untuk-anak-tk/5
Stella Maris. ‘ Yakin Sudah Terapkan Cara Mengajari Anak Menulis yang Tepat’, Stella-Maris.sch.id, [daring] Available at: https://www.stella-maris.sch.id/blog/mengajari-anak-menulis/
Juliati, A.D. (2014). ‘Peningkatan Motivasi Menulis Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Media Komik’, Jurnal Ilmiah Visi P2TK PAUDNI’, 9(2).
Sumber Gambar:
Anak Belajar Menulis dengan Peralatan Berwarna [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/cara-mengajarkan-anak-menulis/
Anak Sedang Belajar Menulis [daring]. Available at:https://www.sehatq.com/artikel/tidak-perlu-repot-ini-tips-cara-mengajari-anak-menulis
Anak Belajar Menulis Huruf Tunggal [daring]. Available at: https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/mariana-politton/7-cara-efektif-dalam-memperkenalkan-huruf-alfabet-pada-si-kecil