12 Tips Melatih Sikap Tanggung Jawab pada Anak Sejak Dini

Pengasuhan Anak - Tips Melatih Sikap Tanggung Jawab pada Anak-01

Sikap tanggung jawab akan membantu anak untuk lebih mandiri. Dalam artikel ini ada beberapa tips melatih sikap tanggung jawab pada anak yang bisa Anda terapkan.

Banyak hal yang dapat Anda ajarkan kepada anak sejak dini. Salah satunya adalah mengajarkan mereka tentang tanggung jawab. Memiliki sikap bertanggung jawab adalah salah satu komponen penting yang akan membantu anak untuk sukses kedepannya.

Anak yang memiliki rasa tanggung jawab biasanya lebih mandiri. Selain itu mereka dapat menjadi pribadi yang tidak menyalahkan orang lain ketika dirinya salah. Nah, yang paling penting juga, sikap tanggung jawab dapat membuat anak lebih hati-hati dan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.

Tapi, gimana sih cara mudah untuk melatih sikap tanggung jawab pada anak?

Nah, beberapa tips berikut dapat Anda gunakan untuk menanamkan rasa tanggung jawab pada anak sejak dini:

 

1. Beri Pemahaman Apa Itu Tanggung Jawab

Ketika anak melakukan kesalahan dan tidak mau mengakui kesalahannya, maka jangan langsung dimarahi. Hal ini tidak akan membuat anak mau mendengarkan perkataan Anda, justru bisa membuatnya menangis atau malah membalas perkataan Anda.

Cara Mengajarkan Anak Sikap Tanggung Jawab(Sumber: Lifestyle.kompas.com)

Cara yang sebaiknya Anda lakukan adalah memberikan penjelasan kepada Ia tentang kesalahan yang telah diperbuat dan tanyakan padanya siapa yang harus bertanggung jawab. Penjelasan sebab-akibat ini akan membantu anak bisa memahami apa itu tanggung jawab.

Jika cara ini belum berhasil, maka coba buatlah penjelasan yang lebih sederhana, dan tegaskan apa yang harus anak lakukan untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Serta jangan lupa juga, ingatkan anak untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.

 

2. Kenalkan Anak dengan Berbagai Peraturan

Waktu luang bersama anak adalah kesempatan terbaik untuk menjelaskan tentang berbagai peraturan. Baik itu peraturan yang ada di rumah, di sekolah atau ditempat umum. Jelaskan juga apa konsekuensi yang akan didapatkan jika anak melanggar aturan tersebut. Dengan demikian, anak akan lebih berhati-hati sebelum bertindak, dan juga bertanggung jawab mengikuti peraturan yang sudah ada.

 

3. Ajak Mengerjakan Tugas Rumah

Anda bisa mengajak anak untuk ikut serta mengerjakan tugas rumah, seperti merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel, memasakan dan lain sebagainya. Tapi, pastikan memberikan mereka tugas yang sesuai dengan usianya. Dengan mengerjakan tugas rumah, Anda akan mengajarkan anak untuk bisa bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah Anda berikan.

 

4. Memelihara Hewan

Tips Melatih Sikap Tanggung Jawab Pada Anak(Sumber: Orami.co.id)

Siapa sangka kalau memelihara hewan dapat dijadikan salah satu cara melatih sikap tanggung jawab pada anak. Anda bisa mengajak anak memelihara hewan seperti kucing dan anjing. Lalu, ajarkan mereka untuk memberikan makan secara rutin, mengajak bermain, serta memandikan hewan peliharaan.

Saat memelihara hewan, anak akan mulai belajar tentang nilai tanggung jawab yang harus Ia terima jika lalai dalam menunaikan tugasnya. Contohnya, jika anak lupa memberi makan, maka hewan peliharaannya bisa saja sakit.

 

5. Membersihkan Mainan

Ajaklah anak untuk mulai terbiasa membersihkan mainannya sendiri. Hal ini akan mengajarkan anak bagaimana Ia harus bertanggung jawab untuk menjaga barang-barang yang Ia miliki. Membiasakan hal seperti ini tidak hanya dapat mengajarkan anak cara membersihkan mainannya, namun juga dapat dijadikan kesempatan untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan di sekitarnya.

 

Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi Sejak Kecil

 

6. Ajarkan Cara Memakai Pakain Sendiri

Cara Menanamkan Sikap Tanggung Jawab Pada Anak(Sumber: Momsindonesia.com)

Memakai pakaian sendiri dapat Anda ajarkan sejak dini, terutama sejak anak mulai masuk sekolah. Anda bisa mengajarkan satu per satu, mulai dari mengenakan kaus kaki atau kemeja. Selain membantu anak belajar bertanggung jawab, hal seperti ini juga akan membuat anak lebih mandiri sejak kecil. Anak-anak tidak harus menunggu bantuan dari orang tuanya dulu ketika mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

 

7. Ajarkan Anak tentang Konsekuensi

Anak-anak harus belajar tentang konsekuensi atas segala perilakunya. Mereka perlu mengetahui bahwa segala pilihan yang diambil memiliki konsekuensi baik atau buruk. Penting untuk anak paham tentang konsekuensi agar Ia lebih bertanggung jawab. Contohnya, jika anak tidak mengerjakan tugas atau tidak disiplin, beritahu Ia bahwa akan ada konsekuensi yang harus Ia terima atas tindakan tersebut.

Biarkan anak untuk belajar dari pilihannya sendiri. Meski demikian, tetap ajarkan anak untuk merefleksikan tindakannya, mencari solusi, dan juga berusaha untuk selalu lebih baik dari sebelumnya. Keterampilan memecahkan masalah sangat penting agar anak bisa bertanggung jawab atas perilakunya.

 

8. Jadilah Contoh Baik Bagi Anak

Anak-anak cenderung belajar dari melihat dan meniru orang terdekatnya. Oleh karena itu, Anda memiliki peran yang penting untuk memberikan contoh baik pada anak. Dengan mengamati perilaku Anda, anak akan pelan-pelan belajar tentang tanggung jawab. Anak akan lebih tanggap terhadap tugas serta kewajibannya.

 

9. Beri Pujian dan Penghargaan

Pujian dan penghargaan memainkan peran penting dalam memperkuat sikap tanggung jawab pada anak. Ketika anak berhasil menyelesaikan tugas atau menunjukkan sikap tanggung jawab, pujian yang tulus dari orang tua seperti “Bagus sekali, kamu sudah menyelesaikan tugasmu!” akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka.

Pujian ini tidak selalu harus dalam bentuk hadiah fisik, apresiasi verbal dan perhatian khusus juga bisa menjadi penghargaan yang berharga bagi anak. Dengan memberikan penghargaan yang sesuai, anak akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk terus bertanggung jawab, serta memahami bahwa usaha mereka diakui.

 

10. Ajarkan Manajemen Waktu

Mengajarkan manajemen waktu pada anak sejak dini sangat penting untuk membentuk pola tanggung jawab yang baik di kemudian hari. Anak-anak yang diajarkan untuk mengatur waktunya, misalnya dengan membuat jadwal harian yang mencakup tugas-tugas dan waktu bermain, akan belajar untuk menyusun prioritas. Mereka perlu memahami bahwa ada waktu untuk bermain, belajar, dan menyelesaikan tanggung jawab lainnya.

Dengan manajemen waktu yang baik, mereka juga belajar bahwa menyelesaikan tugas tepat waktu adalah bagian dari tanggung jawab, dan mengelola aktivitas sehari-hari secara efisien akan membantu mereka menjalani rutinitas tanpa merasa kewalahan.

 

Baca Juga: Manfaat Pelukan pada Anak yang Perlu Diketahui

 

11. Bersabar dan Konsisten

Proses mengajarkan tanggung jawab pada anak membutuhkan kesabaran dan konsistensi dari orang tua. Anak tidak akan langsung memahami semua tanggung jawab dengan sempurna pada percobaan pertama, dan mungkin sering melakukan kesalahan atau lupa akan tugasnya. Orang tua harus bersabar dalam mengajari mereka berulang kali dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Konsistensi dalam menerapkan aturan dan tugas juga sangat penting agar anak memahami ekspektasi yang jelas. Dengan konsistensi, anak akan lebih cepat memahami pola tanggung jawab yang harus mereka penuhi, dan mereka akan belajar bahwa ada kewajiban yang perlu diselesaikan meskipun mungkin tidak selalu menyenangkan.

 

12. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan

Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, baik dalam urusan keluarga maupun tugas sehari-hari, dapat membuat mereka merasa dihargai dan lebih bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat. Misalnya, ajak mereka berdiskusi mengenai pembagian tugas di rumah atau pilihan aktivitas akhir pekan. Ini akan meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap keputusan tersebut, dan secara otomatis mereka akan lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Dengan merasakan bahwa pendapat mereka dihargai dan dipertimbangkan, anak akan belajar bahwa tanggung jawab bukan hanya soal menyelesaikan tugas, tetapi juga soal mengambil peran aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi mereka dan orang lain.

Jadi itulah beberapa tips melatih sikap tanggung jawab pada anak yang bisa Anda coba. Nah, untuk memberikan pelajaran lain pada anak dengan cara yang lebih menarik, kini Anda bisa mendaftarkannya di altaschool.

Alta School adalah sekolah online, yang khusus untuk jenjang PAUD hingga kelas 3 SD. Di sekolah online ini anak-anak akan belajar dengan kurikulum K-13. Ada berbagai fasilitas belajar yang dapat dinikmati ketika anak Anda berlangganan Alta-School, diantaranya Learning Kit, Home-Based Project, Pendidikan Karakter, Laporan Pembelajaran, dan masih banyak lagi.

CTA Blog Alta School

 

Sumber:

Puji, A. (2021), ‘4 Cara Jitu Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Pada Anak’, Hellosehat.com, 16 Agustus 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/latih-rasa-tanggung-jawab-pada-anak/

Cussons Kids, ‘13 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak’, cussonskids.co.id, [daring] Available at: https://www.cussonskids.co.id/tanggung-jawab-anak/

 Bahar, R.W (2019), ‘10 Kegiatan di Rumah yang Bisa Melatih Anak Bertanggung Jawab’, Tokopedia.com, 02 Juli 2019 [daring] Available at: https://www.tokopedia.com/blog/cara-latih-anak-tanggung-jawab/

Fimela. (2018), ‘7 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab Terhadap Anak’, Fimela.com, 09 Agustus 2018 [daring] Available at: https://www.fimela.com/parenting/read/3809255/7-cara-mengajarkan-tanggung-jawab-terhadap-anak

Sumber Gambar:

Mengajarkan Anak Tentang Tanggung Jawab [daring]. Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/15/131729820/5-alasan-anak-tidak-mau-mendengarkan-orangtua?page=all

Anak Memelihara Hewan [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/4-tanda-balita-siap-merawat-hewan-peliharaan/

Anak Belajar Memakai Baju Sendiri [daring]. Available at: https://www.momsindonesia.com/article/redirect/parenting/mandiri-pakai-baju-sendiri

Nurul Habibah