6 Tips Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak
“Makanan yang sehat adalah salah satu kunci untuk tumbuh kembang anak. Pada artikel ini Anda akan mendapat informasi tentang tips-tips makanan sehat untuk anak”
Makanan sehat merupakan salah satu komponen penting dalam tumbuh kembang anak. Anak-anak yang mengkonsumsi makanan sehat tidak hanya mengalami pertumbuhan yang optimal, melainkan juga bisa terhindar dari berbagai resiko penyakit kronis ketika dewasa. Selain itu, memberikan makanan sehat dan bergizi untuk anak, juga dapat memberikan beberapa manfaat lain, seperti:
- Menstabilkan persediaan energi di dalam tubuh.
- Membantu menjaga berat badan ideal.
- Memperbaiki suasana hati (mood).
- Membantu mencegah timbulnya masalah pada kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan ADHD.
Memberikan makanan sehat untuk anak sekilas terlihat sangat mudah. Namun, kenyataannya masih banyak orang tua yang salah dalam menerapkan pola makanan sehat untuk anak mereka. Nah, agar Anda tidak ikutan salah, berikut ada 6 tips makanan sehat untuk tumbuh kembang anak, yang dapat Anda terapkan.
Baca juga: Apa itu Speech Delay? Yuk Kenali Tandanya Pada Anak dan Cara Mengatasinya
1. Ciptakan Pola Makan Teratur
Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah menciptakan pola makan yang teratur. Biasakan anak-anak untuk makan teratur sesuai dengan jadwalnya. Contohnya, sarapan antara pukul 06.00-07.00, lalu makan siang antara pukul 12.00-13.00, dan makan malam sekitar pukul 18.00-19.00. Jika sejak kecil anak sudah dilatih untuk makan teratur, maka kebiasaan tersebut akan terus terbangun hingga dewasa nanti.
2. Biasakan Anak untuk Sarapan
(Sumber: Siedoo.com)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pola makan teratur salah satunya adalah dengan membiasakan sarapan. Sarapan merupakan bagian sangat penting karena menyumbangkan energi untuk mendukung aktivitas anak sejak pagi.
Pada pagi hari, anak biasanya sudah membutuhkan banyak energi untuk belajar dan beraktivitas di sekolah. Jika anak tidak dibiasakan untuk sarapan, maka anak akan susah berkonsentrasi saat belajar. Anak akan sulit untuk fokus serta menyerap pelajaran karena tubuhnya yang lemas. Sedangkan, jika anak sudah sarapan, ini akan membantu dia untuk lebih berenergi, sebelum nanti mendapatkan energi penuh saat makan siang.
3. Konsumsi Makanan Beragam
Jika Anda tengah berbelanja makanan sehat untuk anak, biasakan tidak membeli bahan makanan yang itu-itu saja. Semakin banyak varian makanan yang dikonsumsi oleh Anak, kan membantu anak mendapatkan semakin banyak zat gizi. Sebab, tidak ada juga satu makanan paling sempurna yang bisa memenuhi semua kebutuhan gizinya.
(Sumber: Jovee.id)
Nah, disamping bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi, mengombinasikan menu makanan sehat yang beragam, juga berguna mencegah munculnya rasa bosan pada anak. Sebab, kalau sudah bosan, biasanya anak akan malas makan dan bahkan bisa mogok makan. Oleh karena itu, usahakan untuk membeli serta menyiapkan bahan makanan yang berbeda setiap minggunya, agar menu makanan anak bisa bervariasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak Tantrum? Yuk Simak Tipsnya!
4. Buat Waktu Makan sebagai Prioritas
Sejak kecil biasakan anak untuk makan tidak sambil mengerjakan hal lain, seperti sambil bermain, menonton, atau lainnya. Hal ini akan membuat akan kurang fokus saat makan, dan akan menjadi kebiasaan buruk hingga anak dewasa. Jadikan waktu makan sebagai bagian dari rutinitas penting untuk membangun kebiasaan yang sehat.
(Sumber: Gaya Tempo.co)
Anda bisa mencoba membiasakan anak untuk makan bersama anggota keluarga lain di meja makan. Dengan demikian, Anda bisa memantau kebiasaan makan anak setiap hari. Momen makan bersama juga dapat Anda manfaatkan untuk menanyakan tentang makanan dan jajanan apa yang dimakan oleh anak seharian. Anda bisa sekaligus mengingatkan anak tentang baik buruknya makanan yang mereka konsumsi.
Terakhir, jangan lupa berikan contoh baik selama makan, jika Anda ingin anak menerapkan kebiasaan makan yang baik, misalnya tidak berbicara atau bermain gadget saat makan.
5. Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak
Meskipun gula, garam dan lemak dibutuhkan oleh tubuh, namun asupan ketiganya tidak boleh terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan setiap harinya. Idealnya konsumsi gula sehari maksimal adalah sebanyak 50 gram atau kurang lebih 4 sendok makan. Sedangkan garam, sebaiknya konsumsi tidak lebih dari 5 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.
Nah, untuk lemak, biasakan anak mengkonsumsi lemak tidak lebih dari 69 gram per hari, atau setara 5 sendok makan. Jumlah gula, garam, dan lemak tersebut sudah termasuk jumlah yang terkandung di dalam makanan atau minuman.
6. Perhatikan Label Pada Makanan untuk Anak
Saat berbelanja makanan untuk anak, jangan hanya memperhatikan harganya. Namun, Anda juga perlu memperhatikan label makanan tersebut. Sebab, ada kalanya Anda membelikan makanan yang sudah diproses seperti biskuit atau yoghurt. Ketika membeli makanan seperti itu, perhatikan label makanannya guna mengetahui nilai gizi dari produk tersebut.
Anda sebaiknya memilih makanan dengan kadar gula, lemak jenuh, serta sodium yang rendah. Nah, sebuah bahan makanan, juga dapat dikatakan “baik” jika setiap porsinya mengandung 5 persen atau kurang dari kapasitas gula, sodium dan lemak jenuh harian. Sedangkan untuk makanan yang dikatakan “kurang baik” biasanya setiap porsinya mengandung lebih dari 20 persen atau lebih kapasitas gula, sodium, dan lemak jenuh.
Jadi, itulah 6 tips makanan sehat yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk membantu tumbuh kembang anak. Jika anak tumbuh dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit, tentunya anak juga mudah untuk belajar dan menjadi lebih cerdas.
Nah, untuk membantu anak belajar lebih seru dan semakin cerdas, kini Anda juga bisa mendaftarkan anak Anda di altaschool. Alta School adalah sekolah online berbasis homeschooling yang mempunyai program setara dengan sekolah konvensional. Sekolah online dengan kurikulum K-13 ini juga mempunyai banyak fitur menarik, yang membantu anak belajar lebih mudah dan seru.
Sumber:
Setiaputri, K.A. (2021). ‘Mau Menyajikan Makanan Sehat untuk Anak? Ini Prinsip yang Harus Diketahui Orangtua’, Hellosehat.com, 03 Juni 2021 [online] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/makanan-sehat-untuk-anak/
Wiguna, R.W. (2021). ‘Pilihan Makanan Bergizi Penambah Daya Tahan Tubuh Anak’, Ruangguru.com, 28 Januari 2021 [online] Available at: https://www.ruangguru.com/blog/pilihan-makanan-bergizi-penambah-daya-tahan-tubuh-anak
Wahhab. (2021). ‘Begini Bentuk Pola Makan Sehat Balita’, dppkbpmd.bantulkab.go.id, 06 April 2021 [online] Available at: https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/begini-membentuk-pola-makan-sehat-balita/
Sumber Gambar:
Anak yang Sedang Sarapan [daring]. Available at: https://siedoo.com/berita-10824-kiat-membiasakan-anak-sarapan-sebelum-sekolah/
Beragam Makanan Bergizi [daring]. Available at: https://jovee.id/daftar-makanan-bergizi-dengan-sumber-nutrisi-vitamin-lengkap/
Anak Makan Bersama Keluarga [daring]. Available at: https://gaya.tempo.co/read/1193727/ini-yang-dipelajari-anak-dari-kebiasaan-makan-bersama-keluarga