20 Contoh Kerajinan dari Barang Bekas, Super Kreatif!
Yuk, simak beberapa ide kerajinan dari barang bekas yang bisa Anda coba di rumah bersama si kecil!
—
Halo, Ayah Bunda. Apakah Anda memiliki banyak bahan bekas di rumah? Eits, jangan buru-buru dibuang ya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang tersebut untuk membuat kerajinan tangan bersama sang buah hati.
Selain mengurangi sampah, aktivitas tadi juga turut meningkatkan motorik serta kreativitas anak, lho. Anda juga bisa memberinya pengalaman baru yang menyenangkan tanpa menguras kantong.
Untuk membuat kerajinan dari barang bekas, Ayah dan Bunda dapat menggunakan sampah anorganik seperti botol plastik, kain perca, kardus, dan sebagainya. Kalau masih bingung, ada 10 ide kerajinan yang bisa Anda praktikan langsung di rumah!
(Sumber: Orami.co.id)
Baca juga: 7 Permainan untuk Mengasah Motorik Anak Usia Dini
1. Gelang dari Kancing Bekas
Anak perempuan biasanya menyukai aksesoris berwarna-warni. Ayah Bunda bisa membuat gelang dari kancing pakaian yang sudah tidak terpakai.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kancing dengan warna dan ukuran yang beragam
- Pengait gelang
- Gunting
- Benang elastis
Cara Membuat:
- Masukkan benang elastis ke dalam semua lubang kancing supaya kancing tidak bergerak-gerak
- Padu padankan kancing sesuai dengan warna yang anak suka
- Pasangkan pengaitnya, gelang pun siap untuk digunakan.
2. Lampu dari Kaleng Bekas Susu
Kaleng susu anak menumpuk di rak makan? Yuk, kreasikan kaleng tersebut menjadi lampu kamar tidur. Namun, tetap hati-hati saat menggunakan benda tajam seperti paku ya.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kaleng bekas
- Lampu LED
- Bor Paku atau Palu
- Cat warna warni
Cara Membuat:
- Bersihkan semua label serta lem yang ada di bagian luar kaleng.
- Lubangi kaleng dengan menggunakan paku serta palu. Anda dan anak bisa membuat pola dengan lubang tersebut sesuai yang diinginkan, seperti bentuk bunga atau rumah.
- Hiasi kaleng tersebut dengan cat sesuai warna kesukaan anak.
- Pasang rangkaian lampu LED ke dalam kaleng yang sudah dihias.
- Lampu LED akan menyinari rangka kaleng susu tadi yang sudah dihias dan mengeluarkan sinar melalui lubang-lubang pada kaleng.
- Lampu tidur pun siap digunakan.
3. Celengan dari Kardus Bekas
Kardus bekas dapat Anda kreasikan menjadi sebuah celengan yang bagus. Nah, celengan tersebut dapat Anda gunakan untuk mengajarkan anak menabung sejak dini.
(Sumber: Gramedia.com)
Bahan yang dibutuhkan:
- Kardus
- Paku
- Gunting
- Tali
Cara Membuat:
- Potong bagian kardus dengan gunting hingga membentuk seperti tanda salib.
- Selanjutnya, lubagi bagian samping kardus dengan paku.
- Bentuk kardus hingga membentuk kotak.
- Ikat semua sisi yang sudah dilubangi dengan tali.
- Kemudian, buat lubang di bagian atas kotak untuk memasukkan uang logam maupun uang kertas. Pastikan lubang yang Anda buat tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.
- Celengan dari kardus bekas sudah siap digunakan.
Baca juga: Ingin Anak Tumbuh Bijak dan Penuh Kesabaran? Ajarkan Ia Menabung, Yuk!
4. Pot Bunga dari Botol Plastik
Agar bunga-bunga di rumah semakin cantik, tidak ada salahnya Anda ajak anak membuat berbagai bentuk pot bunga lucu menggunakan botol bekas.
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol plastik bekas lengkap dengan tutupnya
- Gunting
- Spidol
- Cat akrilik
- Kuas
Cara Membuat:
- Pertama, potonglah botol bekas pada bagian tengahnya. Anda dapat memotongnya sesuai dengan bentuk yang diinginkan anak. Jika anak ingin berbentuk panda, maka berilah telinga panda ketika memotongnya.
- Lalu cat semua bagian botol dan lukis wajah hewan tersebut, seperti bentuk matanya, mulut, hidung, dan lain sebagainya.
- Kemudian, berilah lubang di bawah botol. Lubang ini berguna untuk tempat keluar air pot tersebut.
- Selesai, maka Anda sudah bisa meletakkan pot cantik ramah lingkungan ini di taman Anda.
5. Monster Lucu dari Rol Tisu
Rol tisu bisa dibuat menjadi mainan lucu dengan berbagai ekspresi, lho. Mainan ini sekaligus menjadi media pembelajaran untuk anak agar bisa mengenali macam-macam perasaan dan emosi yang ada pada manusia.
(Sumber: Popmama.com)
Bahan yang dibutuhkan:
- Rol tisu
- Gunting
- Pensil atau Pulpen
- Cat Akrilik
- Cutter
- Pom-pom dari wol
Cara Membuat:
- Potong rol tisu sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
- Beri warna pada dasar rol tisu.
- Gambar ekspresi dengan menggunakan pensil atau pulpen. Anda bisa menggambar ekspresi sedih, marah, senang, dan sebagainya.
- Berikan tambahan topi, dasi, atau pom-pom pada rol tisu yang telah digambar.
Baca juga: Fungsi 6 Emosi Dasar Manusia dan Cara Kerjanya
6. Jam Dinding dari Bahan Stik Ice Cream
Anak-anak sangat menyukai cemilan manis, seperti es krim. Nah, stik bekas ice cream bisa digunakan kembali menjadi jam dinding, lho.
Bahan yang dibutuhkan:
- Stik ice cream
- Manik-manik berbentuk bola-bola kecil
- Kepingan CD
- Lem perekat
- Mesin jam dinding yang masih menyala
Cara Membuat:
- Setelah semua bahan yang dibutuhkan tersedia, mulailah susun stik ice cream di atas kepingan CD. Susun secara melingkar seperti CD.
- Kemudian berikan manik-manik yang berbentuk bola-bola kecil di antara satu stik dengan stik lainnya. Gunakan lem perekat agar stik dan mutiara tidak lepas.
- Lalu, pasanglah mesin jam dinding lengkap dengan jarum jamnya.
- Setelah itu, jam dindin dari stik ice cream siap dipajang di rumah Anda.
7. Tempat Pensil dari Botol dan Kain Perca
Selain pot bunga, Ayah dan Bunda bisa memanfaatkan botol plastik untuk membuat tempat pensil anak. Supaya tampilannya lebih menarik, hiasi dengan kain perca. Kain perca adalah sisa atau potongan dari pakaian yang tidak terpakai.
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas air kemasan
- Kain perca
- Kardus
- Cutter
- Resleting
- Lem tembak
Cara membuat:
- Cuci botol hingga bersih dan lepaskan semua label yang tertera di botol
- Potong botol plastik ke dalam beberapa ukuran
- Potong kardus berbentuk lingkaran
- Lapisi dengan kain flanel menggunakan lem tembak
- Satukan dan susun botol serta kardus tersebut
- Tempat pensil yang cantik siap digunakan
8. Rak dari Kardus Bekas
Kamar anak berantakan dengan buku dan mainan? Ayah Bunda bisa nih mengajak mereka membuat rak penyimpanan dari kardus. Dengan begini, anak bisa lebih disiplin untuk membereskan barang-barangnya sendiri.
(Sumber: upcyclemystuff.com)
Bahan yang dibutuhkan:
- Kardus
- Kayu triplek
- Cutter
- Kertas kado
- Lem super
Cara membuat:
- Potong kardus menjadi beberapa bagian
- Rekatkan semua potongan kardus dengan lem
- Rakit sesuai bentuk yang diinginkan
- Ukur dan potong kayu triplek untuk menutupi beberapa bagian rak
- Lapisi dengan kertas kado bermotif lucu
9. Keranjang dari Kertas
Kalender, koran, majalah, atau kertas HVS bekas bisa dimanfaatkan menjadi keranjang anyaman, lho. Keranjang ini berguna untuk menaruh pakaian, payung, atau storage tambahan di rumah.
Bahan yang diperlukan:
- Tumpukan kertas bekas yang akan digunakan
- Lem kertas atau lem kayu
- Gunting atau cutter
- Penggaris
- Lidi
Cara membuat:
- Bentuk kertas bekas menjadi lintingan kecil, kurang lebih 50 atau lebih. Gunakan lidi untuk membantu proses menggulung.
- Lalu, susun lintingan tersebut menjadi saling menyilang sebanyak 8 hingga 10 lintingan
- Untuk membuat dasar keranjang dengan cara teknik menganyam, lintingan paling bawah diselipkan memutar dari arah kiri ke arah kanan
- Jika ukuran dasar keranjang sudah sesuai, tegakkan sisa lintingan keatas untuk digunakan sebagai rangka keranjang
- Kemudian lanjutkan proses menganyam untuk membuat sisi samping keranjang hingga keatas, sesuaikan dengan ketinggian keranjang yang diinginkan
- Beri lem pada ujung lintingan agar tidak mudah terlepas
10. Totebag Tanpa Mesin Jahit
Penggunaan totebag merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah plastik. Ayah dan Bunda juga bisa membuat totebag sederhana bersama anak tanpa harus menggunakan mesin jahit.
Bahan yang diperlukan:
- Baju bekas
- Penggaris
- Pensil
- Gunting
Cara membuat:
- Gunting setengah lingkaran di bagian leher pakaian
- Potong bagian kanan dan kiri lengan pakaian bekas sampai benar-benar tidak tersisa. Pastikan sisi kanan dan kirinya sama
- Balik baju. Bagian luar baju berada di dalam
- Gunting bagian bawah baju, ukur sesuai kedalaman tote bag yang diinginkan
- Buat garis vertikal di sekeliling bagian bawah baju, masing-masing 5 cm
- Gunting garis-garis tersebut
- Ikat simpul bagian bawah kaus bekas yang sudah digunting dengan kuat.
11. Tempat Pensil dari Kaleng Bekas
Next, ada juga ide pembuatan tempat pensil dari kaleng bekas. Nggak hanya fungsional, tempat pensil ini juga bagus dan estetik, loh.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kaleng bekas (misalnya kaleng susu atau kaleng kopi)
- Kertas warna atau kain perca
- Lem
- Gunting
- Hiasan tambahan (misalnya pita, stiker)
Cara membuat:
- Bersihkan kaleng bekas dari sisa-sisa isinya.
- Gunting kertas warna atau kain perca sesuai dengan ukuran kaleng.
- Tempelkan kertas atau kain tersebut pada permukaan kaleng menggunakan lem.
- Tambahkan hiasan tambahan seperti pita atau stiker untuk mempercantik tempat pensil.
- Tempat pensil siap digunakan.
12. Lampu Hias dari Sendok Plastik Bekas
Jangan buang sendok plastik bekas ya. Sendok plastik yang biasanya hanya digunakan sekali pakai, ternyata bisa juga dibuat menjadi lampu hias cantik.
Bahan yang dibutuhkan:
- Sendok plastik bekas
- Botol plastik besar (misalnya botol air galon)
- Lem tembak
- Bohlam dan fitting lampu
Cara membuat:
- Bersihkan sendok plastik dan botol plastik besar.
- Potong bagian bawah botol plastik besar sehingga membentuk mangkuk.
- Potong pegangan sendok plastik, sehingga hanya tersisa bagian sendoknya saja.
- Tempelkan sendok plastik pada botol menggunakan lem tembak, mulai dari bawah hingga atas, secara bertahap hingga seluruh permukaan botol tertutup.
- Pasang bohlam dan fitting lampu di bagian atas botol.
- Lampu hias dari sendok plastik siap digunakan.
13. Tas dari Kain Perca
Suka dengan barang yang punya kesan vintage? Anda juga bisa loh membuat tas dari kain perca. Nggak hanya mudah, ide ini juga murah dan bisa mengasah kreativitas.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kain perca
- Benang dan jarum
- Gunting
- Tali atau kain untuk pegangan
Cara membuat:
- Potong kain perca menjadi potongan-potongan kecil dengan bentuk yang diinginkan.
- Jahit potongan-potongan kain perca tersebut menjadi satu, membentuk dua lembar kain besar untuk bagian depan dan belakang tas.
- Jahit kedua lembar kain besar tersebut, sambungkan bagian samping dan bawahnya.
- Pasang tali atau kain untuk pegangan tas.
- Tas dari kain perca siap digunakan.
14. Bingkai Foto dari Stik Es Krim Bekas
Nggak perlu beli bingkai foto mahal-mahal, Anda bisa mengisi waktu akhir pekan bersama anak dengan membuat kreasi bingkai foto dari stik es krim bekas.
Bahan yang dibutuhkan:
- Stik es krim bekas
- Lem tembak atau lem kayu
- Cat atau spidol warna
- Hiasan tambahan (misalnya manik-manik, pita)
Cara membuat:
- Bersihkan stik es krim bekas.
- Susun stik es krim membentuk bingkai persegi atau persegi panjang, lalu rekatkan dengan lem.
- Warnai bingkai dengan cat atau spidol sesuai selera.
- Tambahkan hiasan tambahan seperti manik-manik atau pita.
- Bingkai foto dari stik es krim siap digunakan.
15. Bunga Hias dari Botol Plastik Bekas
Kalau Anda suka menghias rumah dengan bunga warna-warni, ide memanfaatkan botol plastik bekas yang satu ini bisa banget dicoba, loh.
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol plastik bekas
- Gunting
- Cat akrilik
- Kawat
Cara membuat:
- Potong botol plastik menjadi beberapa bagian yang menyerupai kelopak bunga.
- Bentuk kelopak dengan gunting dan rapikan tepiannya.
- Warnai kelopak dengan cat akrilik dan biarkan kering.
- Rangkai kelopak pada kawat untuk membentuk bunga.
- Bunga hias dari botol plastik siap digunakan.
16. Hiasan Dinding dari CD Bekas
Mau membuat rumah atau kamar terasa seperti cafe estetik? Hiasan dinding dari CD bekas ini bisa jadi inspirasi. Anda bisa membelu CD bekas di toko-toko barang bekas dan menghiasnya di dinding rumah.
Bahan yang dibutuhkan:
- CD bekas
- Cat semprot atau akrilik
- Lem
- Gunting
- Papan atau karton sebagai dasar
Cara membuat:
- Bersihkan CD bekas.
- Warnai CD dengan cat semprot atau akrilik sesuai selera.
- Potong CD menjadi bentuk-bentuk kecil seperti mozaik.
- Tempelkan potongan CD pada papan atau karton untuk membuat pola atau gambar.
- Hiasan dinding dari CD bekas siap dipajang.
17. Tempat Tisu dari Kaleng Bekas
Simple tapi sangat bermanfaat, itu adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan ide kreasi tempat tisu dari kaleng bekas berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kaleng bekas
- Kain perca atau kertas kado
- Lem
- Gunting
Cara membuat:
- Bersihkan kaleng bekas dari sisa-sisa isi.
- Bungkus kaleng dengan kain perca atau kertas kado, dan rekatkan dengan lem.
- Potong bagian atas kaleng sedikit agar tisu bisa ditarik keluar.
- Tempat tisu dari kaleng bekas siap digunakan.
18. Tempat Lilin dari Gelas Kaca Bekas
Bingung mencari tempat untuk meletakkan lilin? Jadikan aja gelas kaca bekas yang sudah tidak terpakai sebagai tempat lilin cantik.
Bahan yang dibutuhkan:
- Gelas kaca bekas (misalnya gelas selai)
- Cat kaca
- Pita atau hiasan lainnya
Cara membuat:
- Bersihkan gelas kaca bekas.
- Hias gelas dengan cat kaca sesuai selera.
- Tambahkan pita atau hiasan lainnya di sekitar leher gelas.
- Tempat lilin dari gelas kaca bekas siap digunakan.
19. Tempat Aksesoris dari Rol Tisu Bekas
Jangan buang rol tisu bekas karena bisa dijadikan tempat aksesoris cantik. Berikut caranya.
Bahan yang dibutuhkan:
- Rol tisu bekas
- Cat atau kertas kado
- Lem
- Gunting
Cara membuat:
- Bersihkan rol tisu bekas.
- Warnai atau bungkus rol tisu dengan kertas kado.
- Tempelkan beberapa rol tisu pada dasar karton atau papan untuk membuat tempat aksesoris bertingkat.
- Tempat aksesoris dari rol tisu bekas siap digunakan.
20. Pouch dari Bungkus Kopi Bekas
Last but not least, untuk mengurangi limbah plastik Anda bisa memanfaatkan bungkus kopi bekas menjadi pouch cantik dengan mengikuti cara berikut ini.
Bahan yang dibutuhkan:
- Bungkus kopi bekas
- Resleting
- Benang dan jarum atau mesin jahit
Cara membuat:
- Bersihkan bungkus kopi bekas.
- Potong bungkus kopi sesuai dengan ukuran pouch yang diinginkan.
- Jahit resleting pada bagian atas bungkus kopi.
- Jahit sisi-sisi bungkus kopi untuk membentuk pouch.
- Pouch dari bungkus kopi bekas siap digunakan.
—
Jadi, itulah beberapa ide kerajinan dari bahan bekas yang bisa Anda buat bersama anak di rumah. Selain membantu anak semakin kreatif, kegiatan ini juga membantu Anda dan anak semakin akrab. Nah, jika Anda ingin anak terus bisa mengembangkan kreativitasnya, yuk daftarkan dia di Altaschool.
Alta School merupakan sekolah online yang diperuntukkan bagi anak di tingkat PAUD hingga kelas 4 SD. Sekolah yang telah menggunakan kurikulum K-13 ini menggunakan metode belajar blended learning dengan berfokus mengembangkan minat serta kreativitas anak sejak dini.
Beberapa fasilitas belajar yang menarik bisa didapatkan oleh anak di Alta School. Diantaranya adalah Home-Based Project, Live Teaching, Learning Kit, Pendidikan Karakter, dan lain sebagainya.
Sumber:
Tanhati, S. (2019), ‘7 Ide Kerajinan Tangan dari Barang Bekas untuk Dikerjakan Bersama Anak’, Popmama.com, 04 Mei 2019 [daring] Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/sysilia-tanhati/ide-craft-dari-barang-bekas-yang-bisa-dikerjakan-bersama-anak/7
Tasya, T. (2021), ‘8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya’, Gramedia.com, Oktober 2021 [daring] Available at: https://www.gramedia.com/best-seller/kerajinan-tangan-dari-bahan-bekas/
Astuti, N. F. (2021), ‘Cara Membuat Kerajinan dari Bahan Bekas , Unik dan Kreatif’, Merdeka.com, 19 September 2021 [daring] Available at: https://www.merdeka.com/jabar/cara-membuat-kerajinan-dari-bahan-bekas-unik-dan-kreatif-kln.html
Sumber Gambar:
Kerajinan dari Bola Lampu Bekas [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/kerajinan-dari-barang-bekas/
Celengan dari Kardus Bekas [daring] Available at: https://www.gramedia.com/best-seller/kerajinan-tangan-dari-bahan-bekas/
Monster dari Rol Tisu [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/sysilia-tanhati/ide-craft-dari-barang-bekas-yang-bisa-dikerjakan-bersama-anak
Rak dari Kardus Bekas [daring]. Available at: https://upcyclemystuff.com/diy-cardboard-bookshelves-make-a-kids-bookcase/