Tangga Satuan Berat, Konversi, Alat Ukur, dan Contoh Soalnya
Apa itu satuan berat? Yuk, lihat dan hapalkan tangga, konversi, hingga jenis-jenisnya berikut ini. Coba juga kerjakan latihan soalnya ya!
—
Adik-adik, pernah nggak kamu mendengar tentang satuan berat? Belum? Hmm, bagaimana dengan kilogram atau gram? Nah, kalau itu pasti sudah pernah dengar kan? Yup, kedua satuan tadi termasuk ke dalam satuan berat.
Satuan sendiri merupakan metriks yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Nah sesuai namanya, satuan berat digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Apa saja ukuran dari satuan berat? Lalu, bagaimana dengan konversinya?
Pertama-tama, kamu harus tahu dulu nih perbedaan antara berat dan massa. Apa bedanya? Simak penjelasan di bawah ini ya, Adik-adik!
Apa Bedanya Berat dan Massa?
Berat dari suatu benda di dalam fisika adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.
Berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kata “berat” tetap untuk menyebut “massa” suatu objek (terutama manusia), misalnya “Berat saya 70 kilogram”, walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.
Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan berat dan massa? Yuk, kita lanjut belajar secara lebih spesifik tentang satuan berat.
Pengertian Satuan Berat
Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.
Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.
Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal
Tangga Satuan Berat
Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?
Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.
Keterangan:
- kg = kilogram
- hg = hektogram (ons)
- dag = dekagram
- g = gram
- dg = desigram
- cm = centigram
- mm = miligram
Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Sudah lihat gambar di atas? Yup, urutan tangga satuan berat akan memudahkan kamu dalam menghitung. Setiap tangga hanya berbeda satu nol di bagian paling belakangnya. Contohnya, 1 kg = 10 hg = 100 dag, dan begitu seterusnya.
Ingat cara penggunaan ini, setiap turun satu tangga, maka nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.
Konversi Satuan Berat
Untuk memudahkan kamu, kakak sudah buatkan nih konversi satuan berat secara lengkap dan detail berikut ini.
- 1 ons = 1000 gram
- 1 ons = 1/5 pon
- 1 ons = 1/10 kg
- 1 gram = 1/1000 kg
- 1 pon = 5 ons
- 1 pon = 1/2 kg
- 1 kg = 2 pon
- 1 hg = 1 ons
- 1 kuintal = 1/10 ton
- 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg = 10.000 ons = 2.000 pon
- 1 kuintal = 100 kg = 1.000 ons = 200 pon
- 1 kg = 10 ons = 2 pon = 0,01 kuintal = 0,001 ton
- 1 ons = 0,1 kg = 0,001 kuintal = 0,0001 ton
- 1 kuintal = 0,1 ton
- 1 lbs = 1 pound
Alat Ukur Satuan Berat
Untuk mengukur satuan berat diperlukan alat agar hasilnya akurat. Biasanya, alat yang sering digunakan untuk mengukur berat adalah timbangan. Namun, ada beberapa jenis timbangan yang bisa digunakan.
1. Timbangan Badan
Timbangan badan digunakan khusus untuk mengetahui berat badan seseorang. Jenis timbangan badan yang bisa kamu temukan antara lain timbangan analog dan timbangan digital.
2. Timbangan Bayi
Apabila timbangan badan lebih banyak digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa, timbangan bayi digunakan khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya cekung agar bayi aman saat dibaringkan.
3. Timbangan Gantung
Timbangan gantung biasanya digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benada. Benda yang ditimbang antara lain seperti padi, beras, tepung, gabah, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa.
4. Timbangan Bebek
Timbangan bebek atau disebut juga dengan timbangan kodok digunakan di pasar untuk mengukur berat benda oleh pedagang. Ada dua bagian pada timbangan ini, yaitu bagian tempat meletakkan beda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang. Timbangan ini biasanya dibekali anak bandul berbagai ukuran, mulai dari 50 gram hingga 1 kg.
5. Timbangan Emas
Timbangan emas digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian yang tergantung di kanan dan kiri.
6. Timbangan Lantai
Timbangan lantai digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah yang besar. Biasanya, timbangan ini digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi.
Baca Juga: Pengertian Balok, Rumus, Ciri, dan Contoh Soalnya, Lengkap!
Contoh Soal Satuan Berat
Nah, setelah melihat penjelasan tentang satuan berat, sekarang saatnya untuk mengasah pemahaman kamu dengan mengerjakan soal berikut ini.
1. Konversi dari Kilogram ke Gram
Misalnya 2 kg itu berapa gram ya? kita bisa lihat dari tangga satuan berat. Setiap turun 1 tangga dikali 10, berarti 1 kg itu sama aja dengan 1.000 g.
2 kg = 2 x 1 kg
= 2 x 1.000 g
= 2.000 g
2. Penjumlahan Satuan Berat
2 kg + 8 hg = ….. g
Penjelasan:
2 kg = 2 x 1000 = 2000 g
8 hg = 8 x 100 = 800 g
2000 g + 800 g = 2800 g
3. Soal Cerita Satuan Berat
Ibu akan membuat adonan kue yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?
Penjelasan:
Terigu 3 hg = 300 gram
Gula 25 dag = 250 gram
Mentega 1.000 dg = 100 gram
Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.
—
Gimana teman-teman, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan bagaimana hubungannya? Ingin belajar lebih dalam? Yuk, belajar materi matematika lainnya di Alta School!
Referensi:
gramedia.com/literasi/satuan-berat/#Tangga_Satuan_Berat_dan_Konversinya
detik.com/jabar/berita/d-6235477/tangga-satuan-berat-penjelasan-dan-contoh-soalnya
detik.com/edu/detikpedia/d-6388198/cek-tangga-satuan-berat-cara-menghafal-dan-contoh-soalnya