Pentingnya Belajar Mengenal Warna untuk Anak Sejak Dini
“Artikel ini berisi informasi tentang pentingnya mengenalkan warna pada anak sejak dini, lengkap dengan cara mengenalkan warna pada anak dengan mudah”
Kemampuan anak mengenal warna sejak dini, berkembang pesat semenjak usia 3 bulan. Lalu, ketika berusia 2-3 tahun, anak biasanya telah bisa membedakan beberapa warna. Pandangan anak tentang warna terus berkembang hingga Ia berusia 4-7 tahun. Di usia tersebut, anak sudah mempunyai warna favorit dan bisa mengekspresikan serta mengeksplorasi pikiran dan idenya melalui warna. Seiring dengan perkembangan anak, warna kemudian bisa memberikan ‘tanda’ kepada anak tentang informasi suatu objek.
Nah, selain itu, mengenalkan anak tentang warna sejak dini dapat memberikan 3 manfaat berikut ini:
1. Bagian dari Tonggak Perkembangan
Saat anak berusia 3 hingga 5 tahun, anak mulai memasuki tonggak perkembangan, yang salah satunya adalah mempunyai keterampilan penamaan warna. Keterampilan ini bisa menjadi penanda bahwa proses kognitif anak berkembang dengan baik dan anak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Penamaan warna merupakan proses kognitif yang kompleks dan tidak mudah bagi anak. Sebab, anak belajar berbicara dengan menggunakan kata benda atau kata kerja.
Anak belajar bahwa setiap benda dan kegiatan mempunyai nama. Ketika anak bisa mengatakan sepatu contohnya, Ia bisa belajar mengucapkan dan memahami artinya dengan cepat. Namun, saat anak mulai dikenalkan dengan warna, anak bisa kembali bingung, sebab warna tidak dipresentasikan berdasarkan ukuran, bentuk, tekstur atau jumlah. Nah, kesulitan belajar warna juga disebabkan karena banyaknya rona warna. Akan tetapi, meski sulit, belajar warna bisa membantu perkembangan kognitif anak dan melatih Ia untuk berlogika serta berpikir dengan mengobservasi, berinteraksi, dan mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.
2. Mengantisipasi Adanya Kecenderungan Buta Warna
(Sumber: Orami.co.id)
Dengan belajar warna, Anda bisa mengantisipasi adanya kecenderungan buta warna pada anak. Namun, perlu Anda ingat juga bahwa pada usia pra sekolah, anak masih dalam proses belajar warna yang merupakan konsep abstrak bagi mereka. Anda perlu sadar bahwa setiap anak mempunyai waktu yang berbeda-beda dalam belajar dan menguasai sesuatu. Jadi, ketika Ia belum bisa membedakan warna, belum tentu anak Anda buta warna ya.
3. Memancing Kepekaan Penglihatan
Belajar warna dapat membantu anak memancing kepekaan terhadap penglihatannya. Sebab, proses penginderaan mata terjadi melalui fase rangsangan dari benda sampai pada mata. Nah, jalannya rangsangan di dalam tubuh terjadi ketika mata melihat warna benda yang diteruskan ke urat saraf mata mereka, yang selanjutnya sampai ke otak atau pusat penglihatan, dan terjadi penginderaan atau pengetahuan tentang objek, yang dalam hal ini objeknya adalah warna benda.
Jadi, sekarang Anda sudah paham tentang pentingnya mengenalkan warna pada anak sejak dini bukan? Lalu, bagaimana sih tips mengenalkan warna pada anak? Yuk, simak 5 cara berikut ini.
A. Jangan Paksa Anak Memahami Konsep Warna
(Sumber: Ibudanbalita.com)
Saat mengenalkan anak dengan warna, Anda tidak boleh memaksa anak memahami konsep warna. Agar anak bisa paham konsep warna secara esensial, Anda bisa mengenalkan warna biru muda adalah warna langit, warna coklat adalah tanah, warna hijau adalah daun, dan lain sebagainya. Kemudian, Anda bisa mengajak anak bermain ke taman atau berlibur ke taman bunga untuk mengenalkannya berbagai macam warna daun, pohon, bunga, dan benda lain yang ada di sana. Ajak anak mengenal warna dengan cara menyenangkan, agar mereka bisa mengembangkan daya imajinasi dan kemampuan kognitif secara kreatif.
B. Menggambar dan Mewarnai
Anak dapat mengenal berbagai jenis warna berdasarkan jenis alat mewarnai yang Anda berikan. Krayon berwarna kuning yang sama bisa menghasilkan warna yang berbeda ketika dioleskan pada kertas karton, papan cardboard, atau kertas kaca plastik. Pastikan alat mewarnai ini ramah digunakan oleh anak-anak ya. Bebaskan anak mengekspresikan gambar dalam selembar kertas dengan mencoba berbagai warna. Jangan lupa ajarkan juga Ia untuk mencampur-campur berbagai warna sehingga menghasilkan warna yang baru.
C. Gunakan Objek Berwarna Cerah
Anda bisa mengenalkan warna pada anak sejak dini dengan menyediakan berbagai mainan dengan warna beragam. Ciptakan suasana bermain yang menyenangkan dengan menggunakan warna-warna cerah. Contohnya, Anda bisa mengecat dinding kamar mereka dengan warna cerah dan memberikan peralatan anak yang berwarna-warni. Untuk memiliki permainan berwarna, Anda tak harus membeli yang mahal-mahal ya. Anda bisa membuat mainan sendiri di rumah. Misalnya, dari bahan pewarna makanan dan tepung Anda bisa membuat playdough dan cat finger painting. Untuk cetakannya, bisa digunakan cetakan kue yang ada di rumah.
D. Bernyanyi
Media pengenalan warna yang juga disenangi anak adalah bernyanyi. Beberapa lagu yang bisa Anda jadikan media untuk belajar warna adalah Balonku atau Pelangi. Anda bisa mengajaknya bernyanyi ketika bermain bersama atau saat dalam perjalanan ke sekolah. Bernyanyi bisa dijadikan media pengenalan warna yang paling tepat bagi anak yang berusia 4 hingga 5 tahun.
E. Bermain Sensory Play
(Sumber: Edukasi.kompas.com)
Ketika mengenalkan warna pada anak, Anda bisa mengajak anak mewarnai berbagai benda yang bertekstur. Contohnya, Anda bisa mengenalkan objek peternakan dengan menggunakan beras sebagai tanah atau bermain menyelamatkan hewan laut yang akan punah dengan menggunakan jeli. Selain belajar warna, anak sekaligus dapat mengenal tekstur. Melalui permainan ini anak bisa merasakan eksplorasi perubahan dan perbedaan warna, yang dapat meningkatkan daya kreativitasnya.
Nah, sudahkah Anda mengenalkan anak dengan warna, dan cara apa yang paling menarik menurut Anda? Agar anak bisa belajar warna dengan cara yang lebih menarik, kini Anda juga bisa mendaftarkannya di altaschool. Tak hanya belajar warna, anak dapat mempelajari berbagai pengetahuan umum, dan mengembangkan kecerdasan sosial serta emosional mereka. Di Alta School anak-anak belajar menggunakan metode blended learning dengan kurikulum K-13. Fasilitas belajar yang tersedia juga beragam loh.
Jadi, buruan daftarkan anak Anda sekarang juga!
Sumber:
Morinaga. (2021), ‘Catat! Tips Pentingnya Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini’, Morinagaplatinum.com, 04 Oktober 2021 [daring] Available at: https://morinagaplatinum.com/id/milestone/catat-tips-pentingnya-mengenal-warna-pada-anak-usia-dini
Wyethnutrition. (2022), ‘Manfaat Belajar Warna untuk Anak Menurut Para Ahli’, Wyethnutrition. co.id, 2022 [daring] Available at: https://www.wyethnutrition.co.id/manfaat-belajar-warna-untuk-anak
Haibunda. (2021), ‘3 Manfaat di Kecil Belajar Mengenal Bentuk & Warna, Termasuk Mengenali Kondisi Diri’, Haibunda.com, 18 Juli 2021 [daring] Available at: https://www.haibunda.com/parenting/20210714162040-64-226258/3-manfaat-si-kecil-belajar-mengenal-bentuk-warna-termasuk-mengenali-kondisi-diri
Sumber Gambar:
Anak Belajar Warna [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/belajar-mengenal-warna
Belajar Warna dengan Beragam Alat [daring]. Available at: https://www.ibudanbalita.com/artikel/mobileapps-pembelajaran-warna-pada-anak-usia-3-tahun
Belajar Warna dengan Sensory Play [daring]. Available at: https://edukasi.kompas.com/read/2020/12/28/050200971/8-contoh-bermain-bermakna-bersama-anak-di-rumah?page=all