Mengenal Aktivitas Playdate dan Manfaatnya untuk Anak
Playdate menjadi kegiatan seru antara orang tua dan anak untuk mendukung tumbuh kembang anak. Simak pengertian playdate, aktivitas yang bisa dilakukan, dan manfaatnya!
—
Istilah playdate menjadi tren yang dilakukan oleh orang tua dan si kecil beberapa tahun belakangan. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan bersosialisasi buah hati, lho. Jadi, Ayah dan Bunda bisa melatih jiwa sosial anak sejak dini. Selain itu, melakukan playdate juga dapat membantu balita untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Tapi, apa itu playdate? Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan? Yuk kita bahas dalam artikel ini!
Apa Itu Playdate?
Playdate adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu atau acara di mana anak-anak bermain bersama. Istilah ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat.
Melalui playdate, anak-anak diberi kesempatan untuk bertemu, berinteraksi, dan bermain bersama dengan cara yang menyenangkan. Playdate bisa dilakukan secara indoor maupun outdoor. Bisa di rumah salah satu anak atau di tempat yang disepakati bersama.
Saat playdate, anak-anak dapat bermain dengan mainan, bermain permainan, atau melakukan kegiatan lain yang mereka sukai. Playdate juga memberi anak-anak kesempatan untuk belajar bersosialisasi dengan teman sebaya mereka. Mereka dapat berbagi mainan, berbicara, dan bekerja sama dalam bermain.
Kegiatan ini merupakan waktu yang menyenangkan bagi anak-anak karena mereka dapat berinteraksi dengan teman sebaya mereka dan membangun hubungan persahabatan. Selain itu, playdate juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, seperti berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi.
Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Bersosialisasi Sejak Dini, Penting untuk Soft Skills!
Apa Saja Manfaat Playdate?
Playdate memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi anak bisa lebih terlatih. Selain itu, anak juga akan merasa senang dan tidak bosan dengan kegiatan yang monoton di rumah. Apa saja sih manfaat playdate bagi anak?
1. Pembangunan Keterampilan Sosial
Playdate memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka belajar berbagi, bekerja sama, berkomunikasi, menghormati aturan, dan mengelola konflik. Ini membantu anak-anak membangun keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pengembangan Bahasa dan Komunikasi
Melalui playdate, anak-anak memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkomunikasi dengan teman sebayanya. Dengan hal ini, akan akan terbantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan memperluas kosakata mereka. Anak-anak juga belajar mendengarkan, mengungkapkan pendapat, dan berkomunikasi dengan cara yang efektif.
3. Pembelajaran Kooperatif
Playdate melibatkan interaksi tim dan bekerja sama dalam bermain. Anak-anak belajar untuk bekerja dalam kelompok, berbagi ide, dan mencapai tujuan bersama. Ini mengajarkan mereka pentingnya kerjasama dan memberikan pengalaman berharga dalam pembelajaran kooperatif.
4. Stimulasi Kognitif dan Kreativitas
Playdate dapat merangsang perkembangan kognitif dan kreativitas anak-anak. Mereka dapat bermain dengan mainan yang merangsang imajinasi dan kreativitas mereka, seperti mainan konstruksi, permainan peran, atau aktivitas seni. Hal ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menggali kreativitas mereka.
5. Peningkatan Kemandirian
Melalui playdate, anak-anak belajar untuk menjadi lebih mandiri. Mereka memiliki kesempatan untuk bermain dan menjalin hubungan tanpa kehadiran orang tua secara terus-menerus. Ini membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri, mengambil keputusan, dan belajar mengatasi tantangan secara mandiri.
6. Kesempatan untuk Bersenang-senang
Selain itu, playdate adalah waktu yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka dapat menikmati bermain, tertawa, dan bersenang-senang bersama teman sebaya mereka. Ini memberikan dukungan emosional, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati mereka.
Baca juga: Anak Belum Bisa Bicara? Waspada Tanda Speech Delay!
Kapan Anak Bisa Diajak Playdate?
Sebenarnya, anak usia berapa pun sudah bisa diajak playdate, Ayah Bunda. Umumnya anak-anak mulai diajak playdate saat mereka sudah berusia sekitar 2 hingga 3 tahun. Pada usia ini, anak-anak biasanya mulai menunjukkan minat dalam berinteraksi dengan teman sebayanya.
Tapi penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Beberapa anak mungkin tertarik untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka lebih awal, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangun keterampilan sosial mereka.
Selain itu, playdate juga bergantung pada kesiapan orang tua. Orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka siap dan nyaman untuk menghadiri playdate. Mereka harus mampu bermain dengan anak lain, berbagi, dan mengikuti aturan dasar dalam bermain bersama.
Playdate Sebaiknya Dilakukan Indoor atau Outdoor?
Mau indoor maupun outdoor, playdate tetap seru dilakukan kok, Ayah Bunda. Semua tergantung preferensi anak dan orang tua. Selain itu, kalau cuaca di luar sedang tidak menentu, kegiatan ini lebih baik dilakukan di dalam rumah saja.
Kalau bosan bermain di dalam rumah, anak-anak bisa diajak ke kolam renang, tempat wisata ramah anak, atau di taman kota. Ayah Bunda mungkin bisa menghindari mall atau restoran untuk playdate. Hal ini membuat mereka cepat bosan, tantrum, dan meminta untuk segera pulang.
Dengan Siapa Playdate Sebaiknya Dilakukan?
Idealnya, saat mengatur playdate untuk anak Ayah Bunda, sebaiknya mengundang anak-anak seumuran atau sejajar perkembangannya. Teman sekolah atau teman sekelas bisa menjadi pilihan yang bagus. Anak-anak biasanya sudah akrab satu sama lain dan memiliki kesamaan dalam lingkungan belajar mereka.
Di samping itu, mengundang tetangga sebaya juga merupakan opsi yang nyaman. Mengajak anak tetangga untuk playdate dapat membuat anak lebih sering berinteraksi dan membangun hubungan sosial di lingkungan sekitar.
Mengundang anak-anak dari keluarga atau teman dekat juga dapat menjadi cara yang baik untuk mempererat hubungan keluarga dan persahabatan. Pastikan selalu berkomunikasi dengan orang tua anak-anak yang Ayah Bunda undang playdate untuk memastikan kesepakatan dan pengawasan yang tepat selama kegiatan berlangsung. Dengan begitu, keamanan dan kenyamanan untuk anak lebih terjaga.
Baca juga: Tahap Perkembangan Sosial Emosional Anak & Tips Mengajarkannya
Apakah Orang Tua Harus Menemani Playdate?
Apabila usia anak sudah cukup besar untuk ditinggal sendiri, orangtua atau pengasuh dapat mengawasi mereka dari jauh, sehingga anak lebih leluasa mengobrol dan percaya diri untuk bersosialisasi bersama teman sebaya. Namun, jika anak-anak masih berusia di bawah 5 tahun, alangkah baiknya Ayah dan Bunda mengawasi mereka dari jarak dekat.
Contoh Ide Kegiatan Playdate
Tak usah bingung, ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan anak-anak agar mereka tidak bosan saat playdate. Apa saja? Yuk, simak beberapa contohnya!
1. Bermain Permainan Tradisional
Ajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional seperti lompat tali, congklak, petak umpet, atau bentengan. Ini akan membawa nostalgia dan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan.
2. Camping di Rumah
Ayah Bunda bisa mengajak anak dengan teman-temannya untuk main camping ala-ala di rumah. Ayah Bunda bisa membangun tenda mungil untuk mereka atau bahkan melibatkan mereka dalam membuatnya. Buat suasana dalam tenda senyaman mungkin dan tetap aman. Lengkapi dengan selimut, bantal, dan mainan anak-anak.
3. Membuat Karya Seni
Siapkan alat seni seperti pensil warna, cat air, atau bahan kreatif lainnya. Biarkan anak-anak berkreasi dan membuat lukisan, origami, atau kerajinan tangan lainnya. Ini akan merangsang kreativitas mereka dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri.
4. Piknik di Taman
Ayah dan Bunda juga bisa membawa anak-anak ke taman untuk piknik. Persiapkan piknik dengan makanan ringan dan minuman favorit mereka. Mereka dapat bermain di area bermain, berlari di padang rumput, atau bermain permainan kelompok seperti bola tag atau manjat pohon.
5. Membaca Buku atau Bercerita
Ajak anak-anak untuk membaca buku bersama atau bercerita satu sama lain. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan membaca dan pendengaran mereka, tetapi juga dapat membangkitkan imajinasi dan mengembangkan daya khayal mereka.
6. Bermain Pasir
Untuk kegiatan ini, Ayah Bunda bisa menggunakan indoor sandbox di halaman rumah. Anak-anak dapat merasakan bermain pasir layaknya di pantai. Lengkapi juga dengan sekop, ember kecil, hingga pengeruk pasir untuk membuat istana pasir.
7. Aktivitas Olahraga
Lakukan kegiatan olahraga atau tarian bersama anak-anak. Misalnya, bermain bola, lari estafet, atau berenang. Ini akan meningkatkan kebugaran fisik mereka sambil memiliki waktu yang menyenangkan. Kegiatan ini bisa dilakukan di luar rumah. Ayah Bunda juga bisa mengajak anak-anak playdate untuk main air di pantai. Tapi jangan lupa tetap perhatikan keselamatan dan keamanan anak, yah!
—
Selain kegiatan di atas, kegiatan seru apalagi yang menurut Ayah Bunda bisa dilakukan untuk playdate? Tulis di kolom komentar yuk!
Selain mengasah kemampuan sosialisasi anak, yuk asah juga kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran dengan mendaftar homeschooling Alta School. Kini, jenjang homeschooling Alta School lengkap mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Selain itu juga terdapat kelas bilingual, lho!