10 Aktivitas yang Bisa Mengajarkan Anak Pentingnya Berbagi
Berbagi merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini. Nah, apa saja sih aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak pentingnya berbagi sejak usia dini? Simak yuk.
—
Berbagi adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki dalam hidup. Seperti mengajarkan anak menumbuhkan rasa empati, mengajarkan berbagi juga menjadi hal yang sangat penting. Keterampilan berbagi akan membantu anak untuk mudah bersosialisasi dengan teman ataupun orang di sekitarnya.
Manfaat Berbagi
Ketika Anda mengajari anak berbagi, secara tidak langsung Anda juga mengajarkan kepada anak tentang cara bernegosiasi dan bergiliran dalam melakukan sesuatu. Nah, mengajarkan berbagi juga memiliki banyak manfaat untuk anak loh.
1. Anak Menjadi Pribadi yang Selalu Bersyukur
Meskipun berbagi adalah kegiatan sederhana, namun dampaknya sangat besar bagi orang lain. Sehingga momen berbagi akan melatih anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selain itu, berbagi bisa dijadikan cara anak mengekspresikan kepedulian mereka terhadap orang lain atau lingkungan.
2. Melatih Anak untuk Bersikap Ikhlas
Ajarkan pada anak bahwa berbagi tidak akan membuat Ia kehilangan sesuatu yang Ia miliki. Namun, berbagi justru akan melatih sikap ikhlas anak kepada sesama sejak dini.
(Sumber: Republika. co.id)
3. Berjiwa Sosial di Masa Depan
Mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini, penting untuk membekali mereka agar tumbuh secara menyeluruh. Dengan melatih anak berbagi sejak dini, Ia akan tumbuh menjadi anak yang produktif dan memiliki jiwa sosial di masa depannya.
4. Membangun Rasa Peduli pada Orang Lain
Mengajak anak berbagi kepada orang-orang yang mengalami kesulitan, seperti di masa pandemi ini, adalah hal yang bagus untuk menumbuhkan rasa peduli mereka. Anda bisa mengajak anak berbagi mainan, atau makanan kepada orang-orang yang terdampak pandemi. Dengan begitu anak akan memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang lain.
5. Anak Terhindar dari Sikap Tamak
Tamak adalah sikap yang sangat tidak baik. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengajarkan anak berbagi kepada sesama sejak dini. Anak yang memiliki sikap tidak tamak, akan lebih mudah untuk bersimpati dan membagikan sesuatu miliknya kepada orang lain.
Aktivitas untuk Mengajarkan Pentingnya Berbagi
Nah, berikut ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengajarkan pentingnya berbagi kepada anak. Apa aja sih aktivitasnya? Simak yuk!
1. Menyusun Puzzle Bersama
Selain karena sifat egois yang masih dominan pada anak, alasan lain yang membuatnya tidak mau berbagi adalah karena Ia tidak paham sepenuhnya tentang konsep berbagi. Oleh karena itu, Anda bisa memberikan pengertian tentang berbagi dengan cara sederhana, seperti mengajaknya menyusun puzzle bersama.
(Sumber: Guesehat.com)
Ketika bermain, beri tahu kepada anak bahwa Ia hanya bisa memasukkan potongan puzzle pada tempatnya, ketika gilirannya sudah tiba. Dengan peraturan sederhana ini, anak akan perlahan mengerti bahwa Ia harus bersabar dan menunggu gilirannya tiba, serta tidak egois selama permainan berlangsung. Agar permainan lebih seru, ajak juga saudara atau temannya untuk bermain bersama.
2. Bermain Rumah-Rumahan
Anak-anak sangat suka meniru apa yang dilakukan orang tua. Nah, ajaklah anak untuk bermain peran, seperti bermain rumah-rumahan. Pada kesempatan ini Anda bisa mengajarkan anak tentang berbagi.
Caranya, saat bermain, minta anak untuk menjadi tuan rumah. Lalu ajarkan Ia untuk menjamu tamu dengan baik. Contohnya mempersilahkan tamu untuk duduk di kursi, memberikan cemilan, dan juga menyediakan minum untuk para tamu. Cara ini secara tidak langsung akan mengajarkan anak bahwa berbagi adalah hal menyenangkan, seperti halnya menjamu tamu.
3. Mainkan Game “Tunjukkan Mainanmu”
Di usia bermain, anak-anak biasanya akan memiliki satu mainan favorit yang kadang tidak mau dipinjamkan pada orang lain. Nah, Anda bisa melatih anak untuk mau berbagi mainan nya dengan cara bermain “Tunjukkan Mainanmu”. Ajak anak untuk berkumpul dengan temannya dan duduk membuat lingkaran.
(Sumber: Haibunda.com)
Lalu, beri kesempatan kepada semua anak untuk menceritakan tentang mainan favoritnya. Sesudah itu, baru lanjutkan dengan sesi berbagi. Minta anak untuk menunjukkan mainan nya dan memberikan kesempatan pada semua teman untuk menyentuh mainan tersebut. Permainan seperti ini akan membuat anak pelan-pelan belajar untuk mau berbagi hal yang Ia sukai dengan lingkungan di sekitarnya.
4. Berkebun
Bukan hanya tidak mau berbagi dengan orang lain, dengan saudaranya sendiri kadang kala anak juga tidak mau berbagi. Nah, Anda dapat mengajarkan anak berbagi dengan saudara melalui kegiatan berkebun. Caranya, Anda cukup menyediakan biji tanaman yang akan ditanam, sekop, serta tanah.
Lalu, mintalah anak yang lebih tua untuk membuat lubang di tanah dengan sekop. Kemudian minta anak yang lebih muda untuk menaburkan biji tumbuhan kedalamnya. Setelah itu, ajak anak bersama-sama menutup kembali tanah, baik dengan sekop maupun tangan. Jangan lupa ajak anak-anak secara bergantian untuk menyiramnya. Nah, ketika tanaman ini tumbuh, mereka akan sangat bahagia dan mengerti bahwa berbagi pekerjaan dapat menghasilkan sesuatu yang sangat bagus.
5. Menghias Kue
Satu lagi aktivitas seru yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak berbagi adalah menghias kue. Ajak beberapa teman dari anak Anda untuk bermain di rumah. Lalu, sediakan satu kue besar dan satu alat dekor untuk setiap anak. Kemudian minta anak untuk menghias kue secara bergantian.
Meskipun hasil hiasan mereka jauh dari kata cantik. Namun, kegiatan ini akan membuat anak merasa dapat berbagi dan dapat memiliki secara bersama.
6. Membaca Cerita tentang Berbagi
Membaca buku yang memiliki pesan moral tentang berbagi adalah cara efektif untuk mengajarkan nilai-nilai ini kepada anak. Buku seperti “The Rainbow Fish” yang menceritakan tentang seekor ikan yang belajar berbagi sisik indahnya dengan ikan lain, membantu anak memahami bahwa berbagi membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Cerita-cerita ini sering kali disertai ilustrasi yang menarik, membantu anak memvisualisasikan dan memahami pentingnya berbagi.
7. Berbagi Makanan
Melibatkan anak dalam aktivitas berbagi makanan, seperti membuat kue atau camilan, dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif. Setelah makanan selesai dibuat, mengajak anak untuk membagikannya dengan tetangga atau teman mengajarkan mereka tentang kehangatan dan kebahagiaan yang timbul dari berbagi. Anak juga belajar tentang keramahtamahan dan bagaimana tindakan sederhana seperti berbagi makanan dapat mempererat hubungan sosial.
8. Donasi Barang Bekas
Mengajak anak untuk memilih mainan atau pakaian yang sudah tidak digunakan dan mendonasikannya kepada yang membutuhkan adalah cara yang sangat efektif untuk mengajarkan berbagi. Proses ini melibatkan anak secara aktif dalam memutuskan barang mana yang akan didonasikan, membantu mereka mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab sosial. Kunjungan langsung ke panti asuhan atau organisasi amal untuk menyerahkan donasi dapat memperkuat pengalaman belajar ini.
9. Kegiatan Relawan
Mengajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan relawan, seperti membersihkan lingkungan atau membantu di dapur umum, memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya berbagi dan membantu orang lain. Kegiatan ini memungkinkan anak untuk melihat dampak positif dari tindakan mereka pada orang lain dan lingkungan sekitar. Anak belajar bahwa berbagi waktu dan usaha mereka dapat membawa perubahan positif dan memperkuat rasa kepedulian sosial.
10. Main Peran (Role-Playing)
Bermain peran dalam situasi sehari-hari yang melibatkan berbagi dapat membantu anak memahami dan mempraktikkan konsep ini secara nyata. Misalnya, bermain peran sebagai dokter dan pasien mengajarkan anak tentang berbagi perhatian dan perawatan. Melalui aktivitas ini, anak dapat memahami bagaimana peran mereka dalam berbagi mempengaruhi orang lain dan merasakan kebahagiaan dari membuat orang lain merasa dihargai dan diperhatikan.
—
Jadi, itulah manfaat berbagi dan 5 aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengajarkan anak tentang berbagi. Selain menanamkan sikap berbagi, masih banyak lagi yang perlu Anda tanamkan pada anak sejak dini.
Nah, untuk memberikan pendidikan yang bagus pada anak, kini Anda bisa loh mendaftarkannya di altaschool. Alta School merupakan salah satu sekolah online dengan metode pembelajaran yang lebih adaptif, serta dapat menggali potensi, kreativitas dan minat anak dengan maksimal.
Alta School dikhususkan untuk anak pada jenjang PAUD hingga kelas 3 SD. Di sekolah online ini anak akan mendapatkan berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan, seperti Live Teaching, Home-Based Project, Pendidikan Karakter, dan lain sebagainya.
Sumber:
Anisya, N. (2021), ‘Tingkatkan Empati, Ini Manfaat Mengajarkan Berbagi pada Anak’, Popmama.com, 30 Maret 2021 [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/ninda/jelang-ramadan-tingkatkan-rasa-empati-anak-lewat-berbagi/5
Ibu&Balita. (2020), ‘4 Aktivitas Sederhana untuk Bantu si Kecil Belajar Berbagi’, Ibudanbalita.com, 26 November 2020 [daring] Available at: https://www.ibudanbalita.com/artikel/4-aktivitas-sederhana-untuk-bantu-si-kecil-belajar-berbagi
Shimajiro. ‘Permainan Ini Mengajarkan Anak Berbagi’, Shimajiro.id [daring] Available at: https://shimajiro.id/article/328/permainan-ini-mengajarkan-anak-berbagi
Setiaputri, K.A. (2021), ‘Anak Ogah Pinjamkan Mainan? Begini Cara Mengajarinya untuk Berbagi dengan Orang Lain’, Hellosehat.com, 02 Juni 2021 [daring] Available at: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/mengajarkan-anak-untuk-berbagi/
Sumber Gambar:
Anak Berbagai Makanan [daring]. Available at: https://www.republika.co.id/berita/o8awts384/melatih-anak-senang-berbagi-sejak-dini
Anak Berbagai Puzzle [daring]. Available at: https://www.guesehat.com/tips-agar-anak-mau-berbagi-mainan
Anak Berbagi Mainan [daring]. Available at: https://www.haibunda.com/parenting/20190904112417-62-55674/ucapan-orang-tua-agar-anak-belajar-berbagi-mainan