Ajarkan Anak 7 Sopan Santun Ini Sejak Dini
“Artikel ini berisi informasi tentang sopan santun yang perlu Anda ajarkan kepada anak sejak dini, serta tips mengajarkannya”
Sebagai makhluk sosial, kita butuh berinteraksi dengan orang lain. Nah, agar hubungan kita dengan orang lain berjalan baik, tentu dibutuhkan sopan santun. Sopan santun harus ditanamkan pada anak sejak mereka kecil. Dalam buku Teaching Good Behaviour, Successful Parenting, terbitan dari Life Asia, dijelaskan bahwa salah satu karakter positif yang diharapkan terbentuk pada anak adalah sikap sopan santun sejak dini.
Kapan waktu yang tepat mengajarkan sopan santun pada anak? Anak dapat diajarkan mengenai konsep dan pentingnya sopan santun sejak usia dini, lebih tepatnya semenjak berusia 1,5 tahun. Di usia tersebut anak-anak umumnya sudah bisa memahami bahwa orang lain juga mempunyai perasaan seperti yang Ia rasakan.
Sopan Santun yang Wajib Diajarkan Kepada Anak
1. Menghormati Orang yang Lebih Tua
Menghormati orang yang lebih tua adalah sopan santun yang harus diajarkan kepada anak sejak dini, sebab ini sangat berguna ketika anak masuk dalam lingkungan masyarakat. Ajarkan anak-anak untuk terbiasa berbicara dan berperilaku sopan kepada orang yang lebih tua dari mereka. Contohnya, dengan memelankan nada bicara atau mengucapkan salam ketika hendak bepergian.
2. Tidak Memotong Pembicaraan
(Sumber: Popmama.com)
Sifat anak-anak yang selalu ingin didengar membuat mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian. Padahal di saat bersamaan ada orang lain yang sedang berbicara. Anak-anak harus Anda ajarkan untuk mengontrol diri dengan baik, beri pemahaman agar anak mengerti bahwa Ia tidak boleh menyela pembicaraan atau berbicara hingga tiba gilirannya. Hal ini juga memberikan pemahaman kepada anak supaya tidak menjadi orang yang egois.
3. Biasa Mengucapkan Kata Tolong dan Terima Kasih
Anak-anak yang telah memasuki usia sekolah atau taman kanak-kanak tentu berinteraksi dengan banyak orang. Ada kalanya anak lupa untuk mengatakan “tolong”, dan “terima kasih” ketika Ia meminta bantuan atau mendapat kebaikan dari orang lain. Jadi, Anda harus membiasakan anak untuk mengatakan dua kata tersebut dari hal-hal kecil, seperti mengatakan terima kasih kepada tukang sayur atau meminta tolong untuk diambilkan sesuatu.
4. Biasa Mengucapkan Kata Maaf
Maaf merupakan kata ajaib lainnya yang juga perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Beberapa anak mungkin masih belum tahu cara meminta maaf ketika melakukan suatu kesalahan atau kelalaian. Ajarkan kepada anak bahwa meminta maaf bukan suatu tanda kelemahan, melainkan tanda kebesaran hati seseorang.
5. Table Manner
(Sumber: Orami.co.id)
Anak-anak yang paham tentang table manner di rumah pada umumnya menjadi lebih sopan ketika makan di luar rumah. Anda pasti tidak mau anak berlarian ketika makan di restoran atau memainkan alat makannya bukan? Nah, Anda bisa memberikan contoh yang baik dengan membiasakan makan secara tertib di meja makan saat di rumah. Jangan membiasakan makan selalu di depan televisi atau makan sambil bermain gadget.
6. Suka Menolong yang Lemah
Di sekitar kita pasti banyak orang yang membutuhkan bantuan. Seperti nenek-nenek atau kakek-kakek yang hendak menyeberang jalan, anak yatim piatu, dan lain sebagainya. Nah, Anda bisa mengajarkan anak untuk selalu membantu yang lemah atau yang membutuhkan sejak mereka kecil.
7. Tidak Pelit Pujian
Ketika anak melakukan hal terpuji dan hebat, biasakan untuk memberinya pujian. Dengan demikian, anak bisa belajar bahwa sangat penting untuk menghargai usaha seseorang. Namun, ajarkan juga anak untuk tidak bersikap palsu ketika sedang memuji seseorang.
Cara Mengajarkan Sopan Santun Kepada Anak
1. Beri Contoh Perilaku yang Sopan
(Sumber: Popmama.com)
Anak-anak biasanya selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memberikan contoh perilaku yang sopan kepada anak. Misalnya, selalu gunakan kata “terima kasih” dan “tolong” ketika menerima bantuan atau meminta bantuan dari orang lain.
2. Ajarkan dengan Permainan
Bermain peran bisa dijadikan kesempatan terbaik untuk mengajarkan anak sopan santun. Buat situasi dimana anak harus berperilaku sopan, seperti bermain peran belanja di supermarket. Anda bisa mengajarkan Ia cara meminta tolong mengambilkan barang ketika di supermarket, cara berterima kasih kepada pelayan supermarket, dan lain sebagainya.
3. Sesuaikan dengan Usia
Mengajarkan sopan santun kepada anak sebaiknya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usia mereka. Mengajarkan anak balita dan anak sekolah tentu tidaklah sama. Pastikan anak terlebih dahulu sudah menguasai dasar-dasar etika seperti cara meminta maaf, meminta tolong, serta berterima kasih. Ketika Ia beranjak dewasa, Anda bisa mulai mengajarkan hal yang lebih komplek, seperti etika bertamu, atau table manner.
4. Koreksi dengan Tepat
(Sumber: Liputan6.com)
Belajar dari kesalahan merupakan hal yang baik. Jadi, jika anak Anda melakukan kesalahan, maka koreksilah mereka sehingga bisa mendapatkan apresiasi yang lebih dalam tentang perilaku serta cara menerapkannya. Contohnya, Ketika Anda berbicara dan anak menyela, maka ajarkan kepadanya dengan lembut bahwa perilaku tersebut tidaklah pantas.
5. Jadikan Kebiasaan
Ketika anak tumbuh dalam lingkungan yang menjadikan sopan santun sebagai kebiasaan, maka anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang sopan pula. Ketika anak melakukan hal yang Anda dan keluarga anggap tidak pantas, jangan mengomelinya. Daripada mengomel panjang lebar, lebih baik berikan alasan yang mudah Ia terima tentang mengapa perilaku tersebut tidak pantas Ia lakukan. Anak-anak lebih mudah mengingat tata krama atau aturan jika diberikan penjelasan singkat tentang mengapa perilaku tersebut tidak sopan.
Nah, mengajarkan anak sopan santun memang harus dibarengi dengan konsistensi serta perjalanan yang panjang. Selalu ingatkan anak untuk berperilaku sopan di setiap kesempatan. Membimbing anak membentuk karakter yang sopan kini juga bisa dilakukan dengan mudah melalui Pendidikan Karakter yang tersedia di altaschool. Tak hanya itu, anak-anak bisa mengembangkan bakat mereka melalui Kelas Tambahan yang sesuai dengan minatnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan anak Anda sekarang juga!
Sumber:
Pertiwi, A. ‘Mulai Sejak Dini, Inilah 7 Cara Mengajarkan Sopan Santun kepada Anak’, Theasianparent.com, [daring] Available at: https://id.theasianparent.com/sopan-santun
Nahdiat, B.N. (2021), ’10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan pada Anak’, Fimela.com, 29 Juni 2021 [daring] Available at: https://www.fimela.com/parenting/read/4593913/10-sopan-santun-yang-harus-diajarkan-pada-anak
Setyanti, C.A. (2014), ’10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan Kepada Anak’, Lifestyle.kompas.com, 11 Maret 2014 [daring] Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2014/03/11/1018286/10.Sopan.Santun.yang.Harus.Diajarkan.kepada.Anak
Dancow. (2020), ‘Menanamkan Nilai-nilai Sopan Santun pada Si Buah Hati’, Dancow.co.id, 14 November 2020 [daring] Available at: https://www.dancow.co.id/dpc/artikel/1-plus/sopan-santun-pada-si-kecil
Dewi, D.S. (2021), ‘7 Cara Mengajari Perilaku Sopan dan Santun pada Anak Sejak Dini’, Tirto.id, 03 November 2021 [daring] Available at: https://tirto.id/7-cara-mengajari-perilaku-sopan-dan-santun-pada-anak-sejak-dini-evSr
Sumber Gambar:
Anak Menyela Pembicaraan [daring]. Available at: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/winda-carmelita/cara-mengatasi-anak-yang-suka-menyela-pembicaraan
Anak Belajar Table Manner [daring]. Available at: https://www.orami.co.id/magazine/table-manner
Anak Bersalaman dengan Orang Lebih Dewasa [daring]. Available at: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/jemima/cara-agar-anak-memiliki-sopan-santun-dan-etika-yang-baik
Orang Tua yang Mengoreksi Kesalahan Anak [daring]. Available at: https://www.liputan6.com/health/read/3540212/4-kata-wajib-saat-ajari-anak-tentang-sopan-santun