Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia Dulu Baru Bahasa Asing

“Artikel ini berisi informasi tentang pentingnya anak belajar bahasa Indonesia lebih dulu dibandingkan bahasa Asing. Cek yuk, agar Anda tidak terlanjur buru-buru mengajarkan anak bahasa asing”

Bahasa merupakan suatu kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa mencakup semua cara berkomunikasi seperti mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui lambang atau simbol, dengan menggunakan tulisan, lisan, isyarat, bilangan, mimik muka, bahkan lukisan. 

Nah, saat ini banyak sekali orang tua yang mulai mengenalkan anak mereka dengan bahasa asing, bahkan sejak anak-anak baru bisa berbicara. Tujuannya mungkin baik, yakni agar anak-anak dapat terbiasa dan lancar dalam menggunakan bahasa asing tersebut. Di Indonesia sendiri, umumnya orang tua mengajarkan anaknya dua bahasa sekaligus, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, atau ada yang menambahkan dengan bahasa mandarin. 

Namun, menurut seorang psikolog anak, yakni Dr Seto Mulyadi, anak kecil tidak seharusnya diajarkan beberapa bahasa sekaligus. Bahasa Indonesia atau bahasa ibu adalah hal yang harus diajarkan dengan lengkap terlebih dahulu. Nanti, ketika anak Anda sudah bisa berbicara, baru Anda bisa menambahkan pengetahuan bahasa asing pada mereka. 

(Sumber: Sehatq.com)

Disamping itu, menurut Dr Meta Hanindita, SpA, saat anak bingung dengan beberapa bahasa yang Anda ajarkan kepadanya, maka ini dapat memungkinkan terjadinya speech delay. Anak bisa jadi tidak mau berbicara dan memilih untuk diam akibat bingung. Parahnya, bisa jadi anak berbicara dengan “bahasa planet” yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain. 

Dari pada Anda terburu-buru mengajarkan anak bahasa Asing yang dapat membuatnya bingung, mengajarkan bahasa Indonesia atau bahasa ibu lebih dulu jauh lebih bermanfaat. Beberapa alasan mengapa mengajarkan bahasa Indonesia atau bahasa ibu sangat penting adalah: 

1. Meningkatkan Kreativitas Anak

Dari beberapa penelitian dikatakan bahwa anak yang fasih menggunakan bahasa ibu, umumnya memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi. Nah, uniknya juga, saat anak-anak fasih dengan bahasa ibu, maka Ia cenderung memiliki kecerdasan yang lebih meningkat dibandingkan dengan anak lain seusianya. 

Jadi, karena bahasa ibu dapat membuat kecerdasan anak meningkat, sudah saatnya Anda perlu melatih anak bahasa Indonesia terlebih dahulu dibanding bahasa asing. Lalu, sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan dalam pendidikan di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Indonesia yang baik pada anak sejak dini, tentu dapat membantunya lebih cerdas di sekolah. 

2. Membangun Bonding yang Baik untuk Anak

Ketika anak bisa menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa ibu dengan baik, tentu Ia bisa lebih mudah berbaur dengan anggota keluarga lain yang lebih tua. Seperti kakek neneknya, yang tentunya lebih fasih berbahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing. Nenek dan kakek juga tentu semakin senang ketika bisa berkomunikasi dengan baik dengan cucu mereka. Nah, saat anak Anda dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, tentu Ia menjadi lebih percaya diri saat bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. 

3. Mendukung Perkembangan Intelektual Anak

(Sumber: Klikdokter.com)

Beberapa psikolog setuju bahwa anak bisa belajar dengan lebih baik dan memiliki pengetahuan lebih ketika Ia diajarkan bahasa ibu. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahasa Indonesia digunakan di dunia pendidikan. Jadi saat anak belajar, pelajaran yang sulit dijelaskan dengan perumpamaan sederhana menggunakan bahasa Indonesia, sehingga anak bisa memahaminya tanpa mengalami banyak kesulitan. Sebaliknya, jika anak Anda lebih menguasai bahasa asing dibanding bahasa Indonesia, tentu Ia bisa kesulitan memahami apa yang dijelaskan oleh guru kepadanya di sekolah. 

Itulah 3 alasan mengapa Anda harus mengajarkan anak bahasa Indonesia atau bahasa Ibu terlebih dahulu dibanding bahasa asing. Nah, sebenarnya dalam belajar bahasa ada 3 tahapan yang dilalui oleh anak, yakni:

a. Mempelajari Suara

Ketika anak lahir, mereka bisa membuat dan mendengarkan semua suara dalam semua bahasa di dunia. Bahkan katanya ada sekitar 150 suara dalam sekitar 6.500 bahasa yang dapat mereka buat dan dengar, meski tidak ada bahasa yang menggunakan semua suara tersebut. Bunyi yang digunakan bahasa dikenal dengan fonem. Beberapa bahasa ada yang menggunakan lebih banyak fonem, dan ada yang lebih sedikit.

Di tahap pertama ini, anak belajar fonem mana yang berasal dari bahasa yang mereka pelajari, dan mana yang tidak. Kemampuan anak dalam mengenali dan menghasilkan bunyi disebut dengan “kesadaran fonemik”, yang nanti penting bagi anak dalam belajar membaca.

b. Mempelajari Kata-kata

(Sumber: Orami.co.id)

Di tahap ini anak belajar bagaimana suara-suara dalam suatu bahasa berjalan bersama untuk membuat makna. Contohnya, anak belajar bahwa suara m-ah-m-ah merupakan “makhluk” yang memberi makan dan memeluk mereka, yakni ibu mereka. Langkah kedua ini sangat penting, sebab semua yang dikatakan benar-benar hanya aliran suara. Untuk bisa memahami bunyi-bunyi tersebut, anak harus bisa mengenali dimana satu kata dimulai dan dimana berakhir. 

c. Belajar Kalimat

Pada tahap terakhir anak belajar cara membuat kalimat. Artinya anak mulai bisa memasukkan kata-kata dalam urutan yang benar. Contohnya, anak mulai paham bahwa kalimat yang benar adalah “aku ingin makan’, bukan “aku makan ingin”. 

Jadi, itulah beberapa tahap untuk anak bisa belajar bahasa. Saat anak Anda masih dalam usia 2 hingga 3 tahun, sebaiknya fokuslah mengajarkan anak bahasa Indonesia. Setelah Ia benar-benar fasih, barulah mulai untuk mengajarkan anak bahasa kedua yang menurut Anda dibutuhkannya. 

Nah, bagi Anda yang memiliki anak di usia PAUD hingga SD, dan ingin anak Anda belajar bahasa Indonesia atau bahasa asing dengan lebih fasih, kini Anda bisa mendaftarkan nya di altaschool loh. Alta School adalah sekolah online yang menggunakan konsep homeschooling. Sekolah ini menggunakan metode belajar blended learning. Dengan berbagai fasilitas belajar yang tersedia, anak-anak dapat mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dengan baik di Alta School. 

Anda pasti penasaran dengan fasilitas belajarnya kan? Yuk, segera daftarkan anak Anda di Alta School ya!

Sumber: 

Hafadzoh, S. (2018), ‘Saran Kak Seto Jika Ajari Anak 2 Bahasa Sejak Dini’, Haibunda.com, 01 November 2018 [daring] Available at: https://www.haibunda.com/parenting/20181031202514-61-28288/saran-kak-seto-jika-ajari-anak-2-bahasa-sejak-dini

Sukmasari, R.N. (2015), ‘Jangan Langsung Dua Bahasa, Begini Caranya Ajarkan Bahasa pada Anak’, Health.detik.com, 16 September 2015 [daring] Available at: https://health.detik.com/ulasan-khas/d-3020030/jangan-langsung-dua-bahasa-begini-caranya-ajarkan-bahasa-pada-anak

Muslimah, A. (2020), ‘Alasan Mengapa si Kecil Harus Belajar Bahasa Ibu’, Popmama.com, 23 Januari 2020 [daring] Available at: https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/arrafina-muslimah/alasan-mengapa-si-kecil-harus-belajar-bahasa-ibu/7

Malang, T (2020), ‘Pentingnya Kenalkan Bahasa Pada Anak Usia Dini’, Kumparan.com, 08 September 2020 [daring] Available at: https://kumparan.com/tugumalang/pentingnya-kenalkan-bahasa-pada-anak-usia-dini-1u9wJRMVjhK/1

Fitriyani. ‘Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya’, Id.theasianparent.com, [daring] Available at: https://id.theasianparent.com/mengajari-anak-bahasa-ibu

Sumber Gambar: 

Anak Menunjuk Papan Tulis [daring]. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/ini-pentingnya-pendidikan-bagi-anak-yang-tak-boleh-diabaikan-orangtua

Anak sedang Belajar di Kelas [daring]. Available at: https://www.klikdokter.com/rubrik/read/3633100/cara-agar-si-kecil-lebih-percaya-diri

Anak Belajar Berbicara dengan Ibu [daring]. Available at:https://www.orami.co.id/magazine/ini-4-metode-terapi-berbicara-terbaik-untuk-balita