30 Contoh Homonim dalam Bahasa Indonesia dan Artinya

homonim

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan homonim? Yuk, kita sama-sama mengupas lebih jauh tentang contoh homonim dalam bahasa Indonesia!

Pernah nggak, kamu dan temanmu sedang asyik berbincang, terus ada suatu kata homonim yang bikin kalian jadi agak bingung? Misalnya seperti percakapan di bawah ini:

“Eh, kemarin kan aku habis ke dokter gigi, ternyata beberapa gigi susuku sudah hampir tanggal, jadi akhirnya sekalian dicabut, deh!”

“Oh ya? Tanggal berapa?”

“Tanggal 16 kemarin.”

“Oh, bukan, maksudnya gigi kamu tanggal berapa?”

Nah, kata “tanggal” yang ada pada percakapan di atas, disebut dengan homonim. Kamu sudah tahu belum, apa itu homonim?

 

Pengertian Homonim

Secara etimologi, homonim berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu homos yang berarti sejenis dan onoma yang berarti nama. Homonim artinya adalah kata-kata yang memiliki kesamaan pelafalan dan ejaan, tetapi memiliki makna yang berbeda. 

Perbedaan makna pada kata homonim hanya dapat dipahami melalui konteks kalimatnya.

Contohnya seperti kata homonim “tanggal” dalam percakapan di atas. Kata tanggal memiliki dua makna yang berbeda:

  • Tanggal → bilangan yang menyatakan hari ke berapa dalam satu bulan pada kalender, misal “Hari ini tanggal 16 Januari.”
  • Tanggal → lepas atau copot, misal “Gigi susu adikku sudah tanggal semua.”

 

Baca juga: Contoh Kata Benda beserta Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

 

Contoh kalimat homonim lainnya, yaitu homonim kata bulan sebagai berikut:

  • “Belum ada satu bulan sejak hari itu.” → kata “bulan” di sini menyatakan waktu dalam kalender yang terdiri atas 28-31 hari tergantung bulannya.
  • “Bulan purnama itu cantik sekali.” → kata “bulan” di sini menyatakan satelit alami yang mengitari Bumi.

 

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa kata homonim dapat memunculkan beragam makna berdasarkan penggunaannya.

 

Klasifikasi Homonim

Homonim dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, sebagai berikut: 

  • Homonim yang homofon → yaitu dua kata yang bunyi pelafalannya sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. Contoh: bank dan bang.
  • Homonim yang homograf → yaitu dua kata yang sama ejaannya, tetapi berbeda bunyi pelafalan dan maknanya. Contoh: seri yang berarti cahaya dan seri yang berarti sama (skornya sama).
  • Homonim yang homofon dan homograf → dua kata yang bunyi pelafalan, ejaan, dan tulisannya sama, namun berbeda makna. Contoh: kata “tanggal” dan “bulan” yang sudah dijelaskan pada contoh di atas.

 

Contoh Homonim dan Artinya

Untuk semakin memahami kata homonim yang ada dalam bahasa Indonesia, berikut beberapa contoh kata homonim beserta contoh kalimat dan penjelasan maknanya:

1. Buku

  • Kitab atau kumpulan tulisan → “Dia sedang asyik membaca buku.”
  • Tulang sendi pada tubuh. → “Buku jariku masih terasa kaku akibat terjatuh.”

 

2. Massa

  • Ukuran berat. → “Kotak ini memiliki massa 20 kg.”
  • Kumpulan orang. → “Massa telah berkumpul di depan gedung DPR untuk mengikuti aksi unjuk rasa.”

 

3. Tahu

  • Mengerti atau memahami. → “Kamu sudah tahu ceritanya, belum?”
  • Makanan berbahan dasar kedelai. → “Aku suka makan tahu goreng.”

 

4. Bandar

  • Pelabuhan atau tempat berlabuh kapal. → “Kapal itu berhenti di sebuah bandar.”
  • Orang yang mengendalikan suatu aksi (gerakan) dengan sembunyi-sembunyi, seperti judi dan narkoba. → “Bandar judi itu berhasil ditangkap oleh polisi.”

 

5. Bisa

  • Racun ular. → “Ular berbisa sangatlah berbahaya.”
  • Sanggup atau mampu melakukan sesuatu. → “Aku pasti bisa melakukannya!”

 

6. Orang Tua

  • Ayah dan ibu. → “Orang tuaku bercerai 8 tahun yang lalu.”
  • Seseorang yang sudah lanjut usia. → “Orang tua yang tinggal di rumah itu masih sangat sehat meski sudah menginjak usia 80-an.”

 

7. Rapat

  • Diskusi atau pertemuan resmi. → “Rapat BEM akan diadakan lima menit lagi.”
  • Berdekatan, berdempetan. → “Penonton konser DAY6 hari ini duduk berjajar dengan rapat.”
  • Tertutup kencang. → “Setelah diminum, tutup kembali dengan rapat.”

 

8. Beruang

  • Hewan mamalia besar. → “Beruang kutub memiliki rambut tubuh berwarna putih.”
  • Memiliki uang (ber-uang). → “Dia beruang banyak karena orang tuanya memang keturunan Sultan.”

 

9. Genting

  • Situasi yang berbahaya atau mendesak. → “Segera laporkan jika ada hal yang genting.”
  • Penutup atap rumah. → “Genting rumah Chris berwarna hijau.”

 

10. Malam

  • Waktu setelah siang. → “Malam ini malam minggu.”
  • Plastisin atau clay. → “Adik senang bermain malam warna-warni.”

 

11. Bulan

  • Satelit alami bumi. → “Malam ini, Bulan sabit terlihat sangat indah di langit.”
  • Rentang waktu 30 hari. → “Belum ada satu bulan, ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu.”

 

12. Salak

  • Nama buah. → “Andi lebih suka salak daripada manggis.”
  • Suara gonggongan anjing. → “Kadang-kadang terdengar salak anjing pada malam hari.”

 

13. Hak

  • Bagian bawah sepatu. → “Aku senang memakai sepatu hak tinggi saat bepergian.”
  • Hak milik atau kewenangan seseorang. → “Kamu memiliki hak dan kewajiban yang harus kamu tahu.”

 

14. Tanggal

  • Bilangan yang menyatakan hari ke berapa dalam satu bulan pada kalender. → “Hari ini tanggal 16 Januari.”
  • Lepas atau copot. → “Gigi susu adikku sudah tanggal semua.”

 

15. Gendang

  • Alat musik pukul. → “Pak Beno gemar memainkan gendang di teras rumahnya.”
  • Bagian organ dalam telinga. → “Gendang telingaku sakit mendengar ia bernyanyi.”

 

Baca juga: Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia dan Jenisnya

 

16. Kali

  • Operasi hitung dalam matematika. → “Empat dikali empat sama dengan enam belas.”
  • Sungai atau aliran air. → “Rumah kakekku dekat sekali dengan kali.”

 

17. Palu

  • Nama kota di Sulawesi Tengah. → “Palu terletak di Sulawesi Tengah.”
  • Alat untuk memukul. → “Pak tukang memukul paku menggunakan palu.”

 

18. Malang

  • Nama kota di Jawa Timur. → “Malang adalah kota yang menyenangkan.”
  • Nasib yang menyedihkan. → “Malang sekali nasib si Kancil.”

 

19. Kijang

  • Nama hewan. → “Terdapat hewan kijang di kebun binatang itu.”
  • Merek mobil. → “Pamanku baru saja membeli mobil Kijang.”

 

20. Bunga

  • Bagian tumbuhan yang biasanya berwarna indah. → “Bunga-bunga bermekaran indah di taman.”
  • Imbalan jasa pinjaman uang. → “Bunga yang harus dibayarkan adalah sebesar 5%.”

 

21. Kepala

  • Bagian tubuh di atas leher. → “Kepalaku terasa pusing akibat vertigo.”
  • Pemimpin suatu organisasi. → “Kepala Bagian tersebut mendapat penghargaan karena rajin dan disiplin.”

 

22. Organ

  • Bagian tubuh manusia atau hewan. → “Organ tubuhku sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”
  • Alat musik elektronik. → “Acara ini semakin meriah setelah pemain organ tunggal itu datang dan membawakan beberapa lagu.”

 

23. Gelar

  • Pangkat atau kedudukan. → “Dia mendapat gelar sarjana setelah lulus kuliah.”
  • Hamparan sesuatu. → “Ayah menggelar karpet merah di depan rumah.”

 

24. Suling

  • Alat musik tiup. → “Dino ahli memainkan suling bambu.”
  • Proses pemisahan melalui distilasi. → “Setelah disuling, minyak tersebut dibawa untuk diproses lebih lanjut.”

 

25. Halaman

  • Bagian depan atau belakang rumah. → “Adik sedang menyapu halaman rumah.”
  • Lembar dalam buku. → “Buku itu terdiri atas 300 lebih halaman.”

 

26. Seru

  • Menarik, mengasyikkan. → “Seru sekali rasanya bisa datang ke pesta akhir tahun!”
  • Tanda baca seru (!). → “Tanda seru digunakan di akhir kalimat seru untuk menunjukkan intonasi yang meninggi.”

 

27. Pacar

  • Kekasih. → “Pacarku akan menjemputku sebentar lagi.”
  • Pewarna kuku tradisional seperti kuteks. → “Mereka sama-sama memakai pacar warna merah di kuku.”

 

28. Tawar

  • Melakukan negosiasi harga. → “Tawar-menawar tidak bisa dilakukan di supermarket modern.”
  • Tidak memiliki rasa (hambar). → “Rasa makanan itu tawar sekali.”

 

29. Pukul

  • Memukul sesuatu. → “Dia berhasil menghindar sebelum terkena pukul oleh musuh.”
  • Waktu, jam tertentu. → “Pukul berapa kita berangkat?”

 

30. Sedang

  • Melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang berlangsung pada saat itu. → “Ibu sedang belajar untuk ujian tesis S3-nya.”
  • Perbandingan dua hal atau topik yang berbeda. → “Namun kau tampak baik saja, bahkan senyummu lebih lepas, sedang aku di sini hampir gila.”

Sekian penjelasan tentang homonim meliputi pengertian, klasifikasi, serta contoh kata dan kalimat homonim dalam bahasa Indonesia. Gimana? Seru, kan belajar tentang homonim? Kalau kamu ingin belajar 10 kata homonim atau 100 contoh homonim dengan lebih seru lagi, yuk gabung bersama Alta School! Klik banner di bawah ini sekarang, ya!

CTA Blog Alta School

Kenya Swawikanti